2. Perubahan dalam Volume Cairan Ejakulasi
Jumlah cairan ejakulasi yang rendah atau perubahan dalam volume ejakulasi bisa menunjukkan masalah pada kelenjar prostat atau saluran ejakulasi.
Jika seorang pria melihat penurunan signifikan dalam jumlah ejakulasi, ini mungkin menandakan adanya masalah yang perlu diperiksa lebih lanjut.
3. Nyeri, Pembengkakan, atau Benjolan di Area Testis
Nyeri, pembengkakan, atau benjolan di testis bisa menjadi tanda kondisi medis yang mendasari seperti varikokel (pembesaran pembuluh darah dalam skrotum), infeksi, atau kanker testis.
Varikokel adalah salah satu penyebab umum infertilitas pria dan dapat diobati melalui prosedur pembedahan.
4. Masalah Hormonal
Ketidakseimbangan hormon bisa mempengaruhi produksi sperma dan fungsi seksual.
Tanda-tanda ketidakseimbangan hormon termasuk pertumbuhan payudara yang berlebihan (ginekomastia), penurunan rambut tubuh atau wajah, dan perubahan lain yang mungkin menunjukkan masalah endokrin.
5. Kualitas Sperma yang Buruk
Kualitas sperma yang buruk, termasuk jumlah sperma yang rendah (oligospermia), motilitas sperma yang rendah (astenospermia), atau morfologi sperma yang abnormal (teratospermia), adalah penyebab utama infertilitas pria.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kecemasan pada Anak, Coba Awasi Tidur Si Kecil
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR