Nakita.id - ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi utama dan terbaik bagi bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupannya.
Biasanya, ASI berwarna putih atau kekuningan, tergantung pada tahap laktasi dan diet ibu.
Namun, dalam beberapa kasus, ASI bisa berubah warna menjadi hijau.
Fenomena ini sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi banyak ibu menyusui.
Kali ini, akan dibahas mengenai penyebab ASI berwarna hijau, apakah hal ini normal, dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ASI berwarna hijau, dan sebagian besar dari mereka tidak berbahaya.
Berikut adalah beberapa penyebab umum:
Diet ibu menyusui sangat berpengaruh pada warna ASI.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan klorofil, seperti bayam, kale, brokoli, atau suplemen klorofil, bisa menyebabkan ASI berubah warna menjadi hijau.
Selain itu, minuman yang mengandung pewarna makanan hijau atau suplemen dengan pigmen hijau juga bisa mempengaruhi warna ASI.
Beberapa suplemen vitamin dan mineral, terutama yang mengandung zat besi atau alga spirulina, dapat mengubah warna ASI menjadi hijau.
Baca Juga: Amankah Menyusui Bayi Lebih dari 2 Tahun Sesuai Anjuran WHO Terbaru?
Suplemen ini biasanya aman dikonsumsi, tetapi jika ibu melihat perubahan warna pada ASI setelah mengonsumsi suplemen tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi.
Pewarna makanan buatan yang sering terdapat dalam makanan olahan dan minuman bisa mempengaruhi warna ASI.
Misalnya, mengonsumsi minuman olahraga atau permen yang berwarna hijau terang bisa menyebabkan ASI ibu berubah warna.
Beberapa jenis obat, termasuk suplemen herbal, bisa mempengaruhi warna ASI.
Penting bagi ibu untuk selalu menginformasikan kepada dokter atau apoteker tentang semua obat dan suplemen yang mereka konsumsi saat menyusui.
Apakah ASI Berwarna Hijau Berbahaya?
Pada umumnya, perubahan warna ASI menjadi hijau tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi kualitas atau nutrisi ASI.
Bayi tetap bisa mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari ASI yang berwarna hijau.
Namun, jika perubahan warna ini disertai dengan gejala lain, seperti bayi rewel, diare, atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Jika ibu menyusui menemukan bahwa ASI mereka berubah warna menjadi hijau, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
Cobalah untuk mengingat makanan dan minuman apa yang telah dikonsumsi dalam beberapa hari terakhir.
Jika ibu mengonsumsi banyak sayuran hijau atau suplemen tertentu, cobalah untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi tersebut sementara waktu dan lihat apakah warna ASI kembali normal.
Baca Juga: Fungsi Breast Pad untuk Ibu Menyusui, Hanya Buat ASI Rembes Saja?
Lihat label pada suplemen atau obat-obatan yang dikonsumsi.
Jika mereka mengandung zat yang bisa menyebabkan perubahan warna ASI, diskusikan dengan dokter apakah ada alternatif yang bisa digunakan.
Jika perubahan warna ASI tidak kunjung berubah atau jika ibu khawatir, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli laktasi atau dokter.
Mereka bisa memberikan nasihat dan memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Perhatikan tanda-tanda kesehatan bayi.
Jika bayi tampak sehat, ceria, dan memiliki pola makan serta tidur yang normal, kemungkinan besar perubahan warna ASI tidak berbahaya.
Namun, jika ada perubahan perilaku atau kesehatan bayi, segera cari bantuan medis.
Ada beberapa mitos yang beredar tentang ASI berwarna hijau.
Penting bagi ibu menyusui untuk memahami fakta dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.
Beberapa mitos umum antara lain:
Faktanya, ASI yang berwarna hijau masih mengandung nutrisi yang sama seperti ASI dengan warna normal.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Memperlancar ASI Busui, Wajib Konsumsi!
Perubahan warna ini biasanya tidak mempengaruhi kualitas ASI.
Bayi biasanya tidak peduli dengan warna ASI.
Selama ASI tetap memiliki rasa yang mereka kenal dan suka, mereka akan tetap menyusu dengan baik.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ASI berwarna hijau bisa menyebabkan alergi pada bayi.
Alergi pada bayi biasanya disebabkan oleh faktor lain, bukan oleh warna ASI.
Perubahan warna ASI menjadi hijau sering kali disebabkan oleh faktor diet atau suplemen yang dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Meskipun perubahan warna ini biasanya tidak berbahaya, penting untuk memantau kondisi kesehatan bayi dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi jika ada kekhawatiran.
Menyusui adalah proses alami yang sangat penting bagi perkembangan bayi, dan ibu harus merasa tenang dan didukung dalam setiap langkahnya. Dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab dan penanganan ASI berwarna hijau, ibu bisa melanjutkan menyusui dengan percaya diri.
Itulah dia penjelasan mengenai ASI yang berubah warna jadi hijau.
Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: 5 Manfaat Susu Kacang Almond untuk Ibu Menyusui Serta Nutrisinya
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR