3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya gerakan atau aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan tegang.
Aktivitas fisik yang teratur penting untuk menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot.
4. Cedera atau Overuse
Cedera fisik pada bahu atau penggunaan otot bahu yang berlebihan, seperti mengangkat beban berat atau melakukan gerakan berulang, dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri.
5. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis, seperti arthritis, fibromyalgia, atau penyakit degeneratif lainnya, dapat menyebabkan nyeri dan ketegangan pada bahu.
Berikut adalah beberapa solusi efektif yang dapat membantu mengatasi bahu tegang:
1. Peregangan dan Latihan
Peregangan dan latihan yang tepat dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas otot bahu. Berikut beberapa latihan yang bisa dicoba:
- Peregangan Leher: Duduk atau berdiri tegak, perlahan miringkan kepala ke satu sisi sehingga telinga mendekati bahu. Tahan selama 15-30 detik dan ulangi di sisi lainnya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR