Nakita.id - Mengawasi kesehatan bayi adalah prioritas utama bagi setiap orang tua.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kondisi feses bayi, karena ini bisa menjadi indikator kesehatan sistem pencernaannya.
Diare pada bayi merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi. Kenali ciri-ciri feses bayi diare, penyebab, serta cara mengatasinya.
Feses bayi yang normal biasanya berbentuk pasta atau semi-padat, terutama jika bayi hanya mengonsumsi ASI.
Feses yang tiba-tiba menjadi sangat cair adalah tanda utama diare.
Bayi yang mengalami diare akan lebih sering buang air besar dari biasanya.
Jika biasanya buang air besar satu hingga dua kali sehari, bayi dengan diare bisa melakukannya lebih dari tiga kali sehari.
Warna feses bayi yang normal bisa bervariasi tergantung makanannya, namun feses yang sangat berair dan mungkin mengandung lendir atau darah menunjukkan adanya diare.
Warna feses bisa menjadi hijau atau kuning yang sangat cerah.
Feses bayi dengan diare biasanya memiliki bau yang lebih menyengat dan tidak sedap dibandingkan dengan feses normal.
Jika terdapat lendir atau darah dalam feses bayi, ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau kondisi medis serius yang memerlukan perhatian segera.
Baca Juga: Jangan Langsung Beli Obat, Atasi Diare saat Hamil dengan 8 Jenis Obat Rumahan Ini
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR