Nakita.id – Ngidam atau keinginan makan yang kuat sering dialami oleh ibu hamil.
Kondisi ini umum terjadi dan sering kali dihubungkan dengan jenis kelamin bayi yang dikandung.
Meski tidak ada bukti ilmiah yang pasti, banyak yang percaya bahwa ngidam tertentu bisa menjadi pertanda jenis kelamin bayi.
Lantas, apa yang diinginkan ibu hamil anak perempuan?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa makanan yang biasanya diidamkan oleh ibu hamil yang mengandung anak perempuan.
Salah satu ngidam yang sering dilaporkan oleh ibu hamil yang mengandung anak perempuan adalah keinginan untuk makan makanan manis.
Cokelat, es krim, permen, kue, dan buah-buahan manis seperti mangga dan stroberi sering menjadi pilihan.
Keinginan ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormon yang memengaruhi selera makan dan preferensi makanan.
Selain makanan manis, ibu hamil anak perempuan sering mengidamkan buah-buahan segar.
Buah-buahan seperti apel, anggur, jeruk, dan pisang menjadi favorit.
Baca Juga: Hindari Makanan Mentah Bagi Ibu Hamil karena Ini Berbagai Risikonya
Buah-buahan ini tidak hanya manis, tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Mengonsumsi buah-buahan segar juga membantu menjaga hidrasi tubuh dan mencegah sembelit yang sering dialami selama kehamilan.
Keinginan untuk mengonsumsi produk susu seperti yoghurt, susu, dan keju juga umum terjadi pada ibu hamil anak perempuan.
Produk susu kaya akan kalsium, yang penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.
Selain itu, produk susu juga mengandung protein dan vitamin D yang mendukung kesehatan ibu hamil.
Ibu hamil anak perempuan juga sering ngidam makanan berkarbohidrat tinggi seperti roti, pasta, dan kentang.
Karbohidrat memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari, terutama karena kehamilan dapat meningkatkan kebutuhan energi.
Makanan berkarbohidrat tinggi juga membantu menjaga kadar gula darah stabil, mengurangi risiko kelelahan dan mual.
Beberapa ibu hamil yang mengandung anak perempuan melaporkan keinginan untuk makan makanan asam seperti jeruk nipis, lemon, dan acar.
Rasa asam bisa membantu meredakan mual yang sering dialami pada trimester pertama kehamilan.
Selain itu, makanan asam juga bisa memberikan sensasi segar dan menyegarkan.
Baca Juga: Resep Susu Jahe yang Aman untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya untuk Tubuh
Ngidam selama kehamilan juga ternyata bisa dipengaruhi oleh faktor psikologis dan budaya. Kepercayaan masyarakat tentang hubungan antara ngidam dan jenis kelamin bayi sering memengaruhi apa yang diidamkan oleh ibu hamil.
Misalnya, di beberapa budaya, ngidam makanan manis dianggap sebagai tanda bahwa bayi yang dikandung adalah perempuan, sementara ngidam makanan asin atau pedas dianggap sebagai tanda bahwa bayi adalah laki-laki.
Meskipun ngidam adalah hal yang normal selama kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan optimal bayi.
Jika ibu hamil memiliki keinginan yang kuat untuk makanan yang tidak sehat, sebaiknya membatasi konsumsi makanan tersebut dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat.
Berikut beberapa tips untuk mengatasi ngidam selama kehamilan:
- Makan dalam porsi kecil tapi sering: Ini membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi keinginan makan berlebih.
- Pilih camilan sehat: Buah-buahan, kacang-kacangan, dan yogurt adalah camilan sehat yang bisa memenuhi ngidam tanpa menambah kalori berlebih.
- Minum banyak air: Kadang-kadang rasa haus bisa disalahartikan sebagai rasa lapar atau ngidam.
- Jangan menahan ngidam sepenuhnya: Sesekali memuaskan ngidam tidak apa-apa asalkan dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan.
Ngidam selama kehamilan adalah fenomena yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Dengan menjaga keseimbangan nutrisi dan memerhatikan kesehatan, ibu hamil bisa menjalani kehamilan dengan nyaman dan sehat. (*)
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Kulit Ayam? Ini Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR