Jika bayi terlihat sering lelah, lesu, atau kurang berenergi, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak mendapatkan cukup nutrisi dari ASI.
Cara Mengatasinya:
- Frekuensi Menyusui: Pastikan bayi disusui dengan frekuensi yang cukup. Bayi baru lahir biasanya perlu disusui setiap 2-3 jam.
- Durasi Menyusui: Pastikan bayi menyusui cukup lama untuk mendapatkan foremilk dan hindmilk, yang masing-masing kaya akan air dan lemak.
Jumlah popok basah adalah indikator penting dari asupan cairan dan nutrisi yang memadai.
Bayi yang mendapatkan cukup ASI biasanya mengganti sekitar 6-8 popok basah setiap hari.
Jika jumlah popok basah berkurang drastis, ini bisa menunjukkan bahwa bayi tidak cukup mendapatkan ASI.
Cara Mengatasinya:
- Tingkatkan Asupan Cairan Ibu: Ibu menyusui harus minum cukup air untuk menjaga produksi ASI.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika jumlah popok basah tetap rendah, segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
Bayi yang tetap rewel atau tampak tidak puas setelah menyusui mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi dari ASI.
Baca Juga: Payudara yang Kempes Sering Dikira karena ASI Habis, Bagaimana Faktanya?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR