Jessica Iskandar, seorang aktris dan presenter terkenal di Indonesia, membuka diri mengenai perjuangannya untuk hamil melalui teknik bayi tabung.
Setelah mencoba berbagai cara untuk hamil secara alami, Jessica dan pasangannya akhirnya memutuskan untuk menjalani IVF.
Keputusannya ini tidak hanya didasarkan pada masalah kesuburan, tetapi juga faktor usia dan kesehatannya.
Proses IVF terdiri dari beberapa tahap, mulai dari stimulasi ovarium, pengambilan sel telur, fertilisasi di laboratorium, hingga transfer embrio.
Setiap tahap ini memiliki tantangan tersendiri dan bisa menyebabkan berbagai efek samping.
Pada tahap ini, wanita akan diberikan obat hormonal untuk merangsang ovarium menghasilkan beberapa sel telur sekaligus.
Jessica menceritakan bahwa tahap ini sangat melelahkan karena ia harus rutin menyuntikkan hormon dan menjalani berbagai tes.
Efek samping yang umum pada tahap ini adalah perubahan suasana hati, perut kembung, dan rasa tidak nyaman.
Prosedur ini dilakukan dengan sedasi ringan. Meskipun prosedurnya singkat, rasa sakit dan kram setelahnya bisa terjadi.
Jessica mengungkapkan bahwa ia merasa cukup khawatir saat melalui tahap ini, tetapi dukungan dari keluarganya sangat membantu.
Setelah embrio berhasil dibuahi di laboratorium, tahap berikutnya adalah transfer ke rahim.
Baca Juga: Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga Lewat Bayi Tabung, Berapa Biayanya?
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR