Nakita.id - Apakah Moms berencana melakukan investasi emas?
Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu cara yang paling aman untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan gejolak ekonomi.
Selain investasi emas fisik, kini hadir pula investasi emas digital yang lahir seiring dengan perkembangan teknologi.
Kedua jenis investasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, manakah jenis investasi emas yang lebih menguntungkan?
Moms bisa cari tahu selengkapnya dalam penjelasan berikut ini.
1. Kepemilikan Langsung
Salah satu kelebihan utama dari investasi emas fisik adalah kepemilikan langsung.
Moms bisa memegang, menyimpan, dan melihat emas yang sudah dimiliki.
2. Nilai Tahan Lama
Emas fisik memiliki nilai yang cenderung stabil dan tahan lama.
Baca Juga: Disebut Aset Paling Aman, Apa Saja Kelemahan Investasi Emas?
Bahkan, sudah lama digunakan sebagai alat tukar dan penyimpan nilai.
3. Tidak Tergantung pada Teknologi
Terakhir, emas fisik juga tidak bergantung pada sistem teknologi atau platform digital.
Ini membuatnya aman dari risiko teknis seperti peretasan atau kegagalan sistem.
1. Keamanan dan Penyimpanan
Menyimpan emas fisik untuk investasi tentu membutuhkan tempat yang aman.
Biaya penyimpanan, seperti brankas atau layanan penyimpanan emas, bisa menjadi beban tambahan.
2. Likuiditas
Menjual emas fisik bisa memakan waktu dan prosesnya bisa lebih rumit dibandingkan dengan emas digital.
Moms perlu menemukan pembeli dan memastikan keaslian emas.
3. Biaya Transaksi
Baca Juga: Berapa Lama Menyimpan Emas Agar Untung, Tips Investasi untuk Pemula
Pembelian dan penjualan emas fisik seringkali melibatkan biaya transaksi yang lebih tinggi, termasuk biaya cetak, asuransi, dan komisi.
1. Kemudahan Transaksi
Investasi emas digital memungkinkan Moms untuk membeli dan menjual emas dengan mudah melalui platform online.
Prosesnya yang cepat dan efisien juga memungkinkan Moms untuk mulai berinvestasi dari jumlah kecil.
2. Biaya Penyimpanan Minimal
Emas digital tidak memerlukan tempat penyimpanan fisik, sehingga Moms tidak perlu khawatir tentang biaya penyimpanan atau keamanan fisik.
3. Likuiditas Tinggi
Emas digital biasanya memiliki likuiditas yang tinggi.
Jadi, Moms bisa dengan mudah mencairkan investasi emas kapan saja melalui platform online.
1. Ketergantungan pada Teknologi
Investasi emas digital bergantung pada platform online dan teknologi.
Baca Juga: Cara Investasi Emas Paling Cuan, Catat Tips dan Triknya Moms!
Risiko seperti peretasan atau kegagalan sistem dapat mempengaruhi investasi emas yang Moms lakukan.
2. Tidak Ada Kepemilikan Fisik
Moms tidak bisa memegang atau melihat emas digital secara langsung.
Ini bisa menjadi kelemahan bagi Moms yang mungkin lebih suka memiliki aset fisik.
3. Biaya Administrasi
Beberapa platform emas digital mungkin mengenakan biaya administrasi atau biaya langganan.
Meski begitu, biaya yang dikenakan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan biaya penyimpanan emas fisik.
Keputusan antara memilih investasi emas fisik atau digital pada dasarnya kembali pada preferensi pribadi dan tujuan investasi yang sudah Moms tetapkan.
Salah satu pertimbangan utama yang perlu Moms pikirkan adalah tujuan dari investasi emas itu sendiri.
Jika ingin berinvestasi jangka panjang, maka investasi emas fisik jadi pilihan yang baik. Hal ini dikarenakan nilainya yang cenderung lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi teknologi.
Sedangkan, investasi emas digital mungkin lebih dicocokkan untuk Moms yang membutuhkan dana darurat yang cepat cair. (*)
Baca Juga: Cara Mengecek Keaslian Emas Antam, Tips Ampuh Berinvestasi Emas
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR