Nakita.id - Kesehatan ibu hamil sangat bergantung pada asupan gizi yang seimbang. Baik kekurangan maupun kelebihan gizi dapat berdampak negatif pada ibu dan janin.
Oleh karena itu, menjaga asupan nutrisi yang tepat selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan keduanya.
Ibu hamil yang kekurangan gizi sering merasa lemas dan kekurangan energi. Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat ibu merasa tidak nyaman.
Kekurangan lemak, karbohidrat, dan protein dapat mengganggu perkembangan otak janin. Nutrisi tersebut sangat penting untuk pembentukan otak yang optimal.
Kurang energi dan protein (KEP) dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, ukuran otak yang kecil, dan jumlah sel otak yang kurang.
Ini dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental bayi di kemudian hari.
Untuk ibu hamil yang berat badannya tidak naik sesuai dengan rekomendasi, dokter biasanya menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak, karbohidrat, dan protein seperti daging, ikan, es krim, avokad, dan cake.
Namun, peningkatan berat badan sering sulit pada bulan-bulan pertama kehamilan karena mual dan muntah.
Jika berat badan tidak meningkat meskipun sudah makan banyak, perlu diperiksa apakah komposisi makanan sudah bergizi atau ada masalah pada sistem pencernaan, termasuk kondisi gigi.
Ibu hamil yang kelebihan gizi cenderung mengalami peningkatan berat badan yang berlebihan, yang dapat mempersulit persalinan dan proses penurunan berat badan setelah melahirkan.
Makan berlebihan selama kehamilan bisa menyebabkan diabetes gestasional dan preeklampsia Kondisi ini membuat ibu cepat lelah dan kesulitan menjaga keseimbangan tubuh.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR