Meskipun tidak semua ibu hamil yang kelebihan berat badan mengalami preeklampsia atau diabetes, pertambahan berat badan yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan janin.
Pembengkakan (edema) dan hipertensi bisa mengurangi suplai nutrisi ke janin karena penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kondisi serius hingga kematian janin.
Meski demikian, ibu hamil tidak disarankan untuk menjalani program penurunan berat badan secara drastis karena bisa mempengaruhi kehamilan.
Lebih baik menjaga agar kenaikan berat badan tidak berlebihan.
Hindari makanan camilan tinggi karbohidrat sederhana dan olahan seperti kue, permen, cokelat, dan mie.
Batasi juga makanan tinggi lemak seperti daging berlemak, makanan berminyak, dan jeroan hewan. Untuk menjaga kenyang lebih lama, disarankan mengonsumsi makanan kaya serat.
Keseimbangan gizi selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin.
Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat dianjurkan untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat selama masa kehamilan.
Baca Juga: Anak Gizi Buruk Masalah Kesehatan? Hati-hati Dampaknya Anemia
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR