Nakita.id – Keputihan merupakan proses alami keluarnya cairan dari vagina untuk membersihkan dan menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Banyak wanita mengalami keputihan pada berbagai fase, salah satunya adalah sebelum haid.
Karena banyak yang mengalami, banyak pertanyaan yang muncul terkait hal ini.
Apakah normal mengalami keputihan sebelum haid? Apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Ya, sangat normal mengalami keputihan sebelum haid.
Keputihan adalah bagian dari siklus menstruasi yang diatur oleh fluktuasi hormon.
Sebelum haid, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan, terutama peningkatan hormon estrogen.
Hormon ini merangsang produksi lendir serviks, yang mengakibatkan peningkatan keputihan.
Keputihan yang normal sebelum haid biasanya berwarna putih atau bening, bertekstur kental atau seperti lendir, dan tidak berbau.
Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menstruasi. Berikut adalah beberapa jenis keputihan yang bisa dianggap normal:
Baca Juga: Apa Penyebab Ibu Hamil Keputihan? Ini Penjelasannya dan Cara Pencegahan yang Tepat
Menjelang akhir siklus menstruasi, keputihan cenderung lebih kental dan berwarna putih. Ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan untuk menstruasi.
Pada fase ovulasi, biasanya terjadi di tengah siklus, keputihan bisa menjadi lebih cair dan bening. Hal ini memudahkan sperma untuk berenang menuju sel telur.
Keputihan sebelum haid disebabkan oleh beberapa faktor hormonal dan fisiologis yang normal.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab utama:
1. Fluktuasi hormon: Hormon estrogen dan progesteron memainkan peran utama dalam mengatur siklus menstruasi dan produksi lendir serviks. Peningkatan hormon estrogen sebelum haid menyebabkan peningkatan produksi keputihan.
2. Ovulasi: Sekitar dua minggu sebelum haid, tubuh wanita mengalami ovulasi. Selama ovulasi, lendir serviks menjadi lebih cair dan elastis untuk memfasilitasi perjalanan sperma. Setelah ovulasi, lendir ini berubah menjadi lebih kental sebelum akhirnya menstruasi dimulai.
3. Persiapan menstruasi: Tubuh menghasilkan lebih banyak lendir untuk membersihkan dan mempersiapkan vagina sebelum dimulainya menstruasi. Ini adalah proses alami untuk menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi.
Meskipun keputihan sebelum haid biasanya normal, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan yang bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Perubahan warna: Keputihan yang berubah warna menjadi kuning, hijau, atau abu-abu bisa menjadi tanda infeksi.
2. Bau tidak sedap: Keputihan yang berbau tidak sedap atau amis bisa menjadi indikasi adanya infeksi bakteri atau jamur.
3. Gatal dan iritasi: Jika keputihan disertai dengan rasa gatal, perih, atau iritasi pada area vagina, ini bisa menunjukkan infeksi atau kondisi medis lainnya.
Baca Juga: Tanda Keputihan yang Berbahaya, dari Warna hingga Ganggu Hubungan Seks
4. Keputihan berlebihan: Jumlah keputihan yang jauh lebih banyak dari biasanya juga bisa menjadi tanda adanya masalah.
Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan keputihan abnormal sebelum haid antara lain:
1. Infeksi bakteri: Bacterial vaginosis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan keputihan berwarna abu-abu dan berbau amis.
2. Infeksi jamur: Infeksi jamur, seperti candidiasis, menyebabkan keputihan berwarna putih kental dan disertai gatal.
3. Penyakit menular seksual: Beberapa penyakit menular seksual, seperti gonore atau klamidia, bisa menyebabkan perubahan pada keputihan.
4. Vaginosis: Ketidakseimbangan pH vagina bisa menyebabkan vaginosis, yang ditandai dengan keputihan berbau tidak sedap dan perubahan warna.
Keputihan sebelum haid adalah fenomena yang normal dan merupakan bagian dari siklus menstruasi wanita.
Fluktuasi hormon, ovulasi, dan persiapan tubuh untuk menstruasi adalah penyebab utama keputihan ini.
Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda keputihan yang tidak normal, seperti perubahan warna, bau, dan jumlah yang berlebihan, karena bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan.
Jika Moms mengalami gejala keputihan abnormal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dengan memahami siklus menstruasi dan tanda-tanda keputihan yang normal, Moms dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih baik.
Nah, itu dia penjelasan mengenai apakah normal keputihan sebelum haid dan penyebabnya. Semoga bermanfaat, Moms! (*)
Baca Juga: Bahaya Jika Diabaikan, Ternyata Begini Perbedaan Keputihan Normal dan Tidak Normal
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR