Nakita.id - Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting dan diidam-idamkan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, perjalanan haji juga dikenal sebagai salah satu ibadah yang membutuhkan kondisi fisik yang prima dan stamina yang baik.
Mengingat banyaknya kegiatan fisik yang harus dilakukan dan kondisi cuaca yang ekstrem di Arab Saudi, menjaga kesehatan saat haji menjadi hal yang sangat krusial.
Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara menjaga kesehatan saat haji.
Sebelum berangkat, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi kesehatan Moms dan pastikan Moms mendapatkan vaksinasi yang diperlukan, seperti vaksin meningitis, influenza, dan COVID-19 jika diperlukan.
Mulailah berolahraga secara teratur beberapa bulan sebelum keberangkatan.
Fokus pada latihan yang meningkatkan daya tahan tubuh seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang.
Kondisi fisik yang prima akan membantu Moms menghadapi berbagai aktivitas fisik selama haji.
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Perbanyak asupan sayuran, buah-buahan, protein, dan air putih.
Baca Juga: Bagaimanakah Cara Menabung untuk Ibadah Haji Sejak Awal Menikah?
Hindari makanan cepat saji dan tinggi lemak yang dapat mengganggu kesehatan.
Arab Saudi memiliki cuaca yang sangat panas, terutama pada musim haji.
Pastikan Moms selalu terhidrasi dengan baik dengan minum air putih yang cukup.
Bawalah botol air setiap saat dan minumlah secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
Konsumsi makanan yang sehat dan aman.
Pilih makanan yang sudah dimasak dengan baik dan hindari makanan yang tidak higienis.
Makan buah dan sayuran segar yang telah dicuci dengan bersih.
Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan.
Di tengah padatnya jadwal ibadah, pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup.
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Jika merasa lelah, jangan ragu untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ibadah.
Baca Juga: Biaya Haji 2024 dan Syarat Haji untuk Tahun Ini, Beda dari Sebelumnya?
Selalu gunakan pelindung dari sinar matahari seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya.
Hindari berada di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama.
Carilah tempat teduh atau gunakan payung saat berada di luar ruangan.
Gunakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat seperti katun.
Hindari pakaian yang terlalu ketat dan panas karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan meningkatkan risiko heat stroke.
Jika Moms merasa pusing, lelah, atau mulut kering, ini bisa menjadi tanda dehidrasi.
Segera minum air putih yang cukup dan istirahat di tempat yang sejuk. Minum oralit atau minuman elektrolit juga dapat membantu.
Banyak berjalan kaki dapat menyebabkan lecet pada kaki.
Gunakan sepatu yang nyaman dan cocok untuk berjalan jauh. Bawa plester dan antiseptik untuk mengatasi luka kecil dan lecet.
Infeksi saluran pernapasan seperti flu dan batuk sering terjadi di antara jamaah haji.
Gunakan masker saat berada di keramaian, hindari kontak dengan orang yang sedang sakit, dan selalu cuci tangan dengan sabun.
Baca Juga: Kaesang Umumkan Kehamilan Istrinya Saat Umroh, Amankah Umroh atau Haji Saat Hamil?
Panas dalam atau heat stroke adalah kondisi serius yang terjadi akibat paparan panas yang berlebihan.
Gejalanya meliputi sakit kepala, mual, pusing, dan kulit yang memerah. Segera cari tempat yang sejuk, minum air, dan kompres tubuh dengan air dingin.
Jika Moms memiliki kondisi kesehatan tertentu, pastikan untuk membawa obat-obatan pribadi yang cukup untuk sepanjang perjalanan. Bawa juga resep dokter dan surat keterangan kesehatan jika diperlukan.
Ketahui lokasi klinik dan rumah sakit yang tersedia di Mekkah dan Madinah. Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap untuk jamaah haji, termasuk layanan darurat.
Pastikan Moms memiliki asuransi kesehatan yang mencakup perjalanan haji. Asuransi ini akan sangat berguna jika Moms membutuhkan perawatan medis selama berada di Tanah Suci.
Perjalanan haji bisa sangat melelahkan dan menantang secara mental. Lakukan teknik relaksasi seperti berdoa, meditasi, dan pernapasan dalam untuk mengelola stres.
Berada di tengah ribuan jamaah haji dapat membuat Moms merasa kewalahan. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau dukungan dari rekan sesama jamaah atau petugas haji jika diperlukan.
Menjaga kesehatan saat haji adalah kunci untuk menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.
Persiapan yang matang sebelum keberangkatan, menjaga pola hidup sehat selama di Tanah Suci, dan mengetahui cara mengatasi masalah kesehatan umum akan sangat membantu.
Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, Moms dapat menjalani ibadah haji dengan lebih baik dan membawa pulang pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Semoga ibadah haji Moms diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Biaya Haji Terbaru Tahun 2024, Lengkap dengan Prosedur dan Syaratnya
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR