2. Bersihkan dengan benar: Sebelum dimasak, pastikan belut dibersihkan dengan benar untuk menghilangkan kotoran dan lendir yang menempel.
3. Masak hingga matang: Masak belut hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri atau parasit yang mungkin ada.
4. Hindari penggunaan minyak berlebih: Saat menggoreng belut, gunakan minyak secukupnya dan hindari penggunaan minyak berlebihan agar tidak menambah kandungan lemak jahat.
5. Konsumsi dengan sayuran: Kombinasikan belut dengan sayuran hijau untuk menambah kandungan serat dan vitamin.
Mitos bahwa ibu hamil dilarang makan belut ternyata tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Sebaliknya, belut dapat menjadi sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil jika dikonsumsi dengan cara yang benar dan dalam jumlah yang wajar.
Pastikan belut yang dikonsumsi segar, bersih, dan dimasak hingga matang untuk menghindari risiko kesehatan.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan makanan baru dalam diet kehamilan Moms.
Dengan begitu, ibu hamil dapat menikmati berbagai makanan bergizi tanpa khawatir akan mitos-mitos yang belum tentu benar.
Nah, itu dia penjelasan mengenai mitos ibu hamil dilarang makan belut.
Semoga tidak bingung lagi ya, Moms! (*)
Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Sakit Pinggang? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR