Baca Juga: Rekomendasi Susu untuk Ibu Menyusui untuk Membantu Melancarkan ASI
Disarankan untuk membatasi konsumsi kafein tidak lebih dari 200-300 mg per hari, yang setara dengan sekitar 2-3 cangkir kopi.
Alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi perkembangan bayi.
Ibu menyusui sebaiknya menghindari alkohol atau setidaknya membatasi konsumsi dan memastikan ada jeda waktu yang cukup antara konsumsi alkohol dan menyusui.
Beberapa bayi mungkin sensitif terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi oleh ibu, seperti susu sapi, kacang-kacangan, atau makanan laut.
Jika bayi menunjukkan gejala alergi seperti ruam, muntah, atau diare, sebaiknya ibu menghindari makanan tersebut dan berkonsultasi dengan dokter.
Makanan yang sangat pedas atau berbumbu kuat bisa mempengaruhi rasa ASI dan mungkin tidak disukai oleh bayi.
Sebaiknya konsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang terbatas dan perhatikan reaksi bayi.
Tidak makan sembarangan bukan berarti ibu menyusui harus mengikuti diet ketat. Namun, penting untuk memperhatikan kualitas dan variasi makanan yang dikonsumsi. Pola makan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan produksi ASI.
Berikut beberapa alasan mengapa ibu menyusui sebaiknya tidak makan sembarangan:
Ibu menyusui membutuhkan energi yang cukup untuk menjaga kesehatannya sendiri.
Makanan yang bergizi membantu ibu tetap bugar, mengurangi risiko kelelahan, dan mencegah berbagai masalah kesehatan seperti anemia atau kekurangan kalsium.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR