Menjaga ketenangan akan membantu Moms berpikir jernih dan menghindari konflik yang lebih besar.
Penting untuk mengkomunikasikan bagaimana perasaan Moms ketika menerima kritik.
Gunakan "pernyataan aku" untuk menyampaikan perasaan Moms tanpa menyalahkan pasangan.
Misalnya, "Aku merasa sakit hati ketika kamu mengkritik cara aku berpakaian. Aku berharap kamu bisa menyampaikan pendapatmu dengan cara yang lebih lembut."
Pilih waktu yang tepat untuk berbicara tentang kritik yang Moms terima. Jangan mencoba menyelesaikan masalah di tengah-tengah pertengkaran.
Sebaliknya, cari waktu ketika kalian berdua sedang tenang dan bisa berbicara dengan kepala dingin.
Sampaikan bahwa Moms ingin membicarakan sesuatu yang penting dan pastikan pasangan Moms siap mendengarkan.
Setiap orang berhak atas perlakuan yang baik dan penuh hormat. Tegaskan batasan dan beritahu pasangan bahwa kritik yang menyakitkan tidak dapat diterima.
Jelaskan bahwa kalian bersedia menerima masukan, tetapi harus disampaikan dengan cara yang konstruktif dan penuh kasih.
Sering kali, kritik berasal dari ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif.
Bersama-sama, pelajari teknik komunikasi yang lebih baik seperti mendengarkan aktif, berbicara dengan hormat, dan menggunakan bahasa tubuh yang positif.
Baca Juga: Simak Ada 6 Cara Mempertahankan Rumah Tangga Meski Sering Konflik
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR