Kuaci adalah sumber zat besi yang baik. Zat besi sangat penting selama kehamilan untuk mencegah anemia, yang sering terjadi pada ibu hamil.
Anemia bisa menyebabkan kelelahan dan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Dengan mengonsumsi kuaci, ibu hamil dapat membantu menjaga kadar hemoglobin yang sehat.
Kuaci mengandung serat yang membantu pencernaan. Selama kehamilan, banyak ibu hamil mengalami sembelit karena perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar.
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti kuaci dapat membantu meringankan sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan.
Magnesium adalah mineral penting yang membantu dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk relaksasi otot, pengaturan gula darah, dan kesehatan tulang.
Bagi ibu hamil, magnesium juga penting untuk mencegah preeklampsia dan menjaga fungsi otot dan saraf.
Kuaci mengandung selenium, mineral yang berperan sebagai antioksidan dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selenium juga penting untuk fungsi tiroid yang sehat, yang dapat mempengaruhi metabolisme dan kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
Kuaci mengandung lemak sehat, termasuk asam lemak omega-6 dan omega-3. Lemak sehat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi.
Selain itu, lemak sehat membantu ibu hamil merasa kenyang lebih lama dan mendukung penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
Zinc adalah mineral penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan pembelahan sel.
Baca Juga: Ini Nutrisi Ibu Hamil yang Tepat Dibutuhkan untuk Mencegah Stunting
Hadirkan Menu Baru dan Konsep Mewah, Cutt & Grill Beri Pengalaman Bersantap Tak Terlupakan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR