Nyeri yang tidak wajar atau parah di area perut atau pinggang bisa menjadi tanda komplikasi seperti infeksi rahim, infeksi saluran kemih, atau masalah pada ginjal.
Jika nyeri disertai dengan demam atau pendarahan yang tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter.
Setelah melahirkan, beberapa ibu mungkin mengalami kesulitan buang air kecil atau buang air besar.
Ini bisa disebabkan oleh trauma pada otot panggul atau saraf selama persalinan.
Jika ibu mengalami kesulitan yang berkepanjangan, sakit saat buang air kecil, atau tidak bisa buang air besar, penting untuk segera mencari bantuan medis.
Retensi urin atau sembelit parah bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Pembengkakan yang parah, nyeri, kemerahan, atau hangat pada satu kaki bisa menjadi tanda deep vein thrombosis (DVT), yaitu pembentukan bekuan darah di vena dalam.
DVT adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera, karena bekuan darah bisa berpindah ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru, yang dapat mengancam nyawa.
Baby blues adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak ibu baru dan biasanya berlangsung beberapa hari hingga dua minggu setelah melahirkan.
Namun, jika ibu merasa sedih yang mendalam, cemas berlebihan, kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari, atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi, ini bisa menjadi tanda depresi postpartum.
Kondisi ini memerlukan perhatian dan dukungan medis serta psikologis.
Baca Juga: 6 Poin Penting UU KIA, Salah Satunya Ketentuan Gaji Ibu Melahirkan Cuti 6 Bulan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR