Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Jumat (7/6/2024).
1. 34 Nama Bayi Laki-laki Kembar Ada Unsur Bahasa Jepang, Beserta Arti
Membuat nama untuk bayi laki-laki kembar memang tidak mudah.
Apalagi, jika Moms dan Dads menginginkan nama yang berasal dari bahasa asing, seperti Jepang.
Namun, kini Moms dan Dads tak perlu pusing lagi. Sebab, Nakita punya beberapa rekomendasinya.
Jadi, Moms dan Dads tinggal memilih mana yang paling cocok untuk Si Kecil. Melansir dari berbagai sumber, ini adalah 35 nama bayi laki-laki kembar dengan unsur bahasa Jepang lengkap dengan artinya:
1. Akira & Akito
Akira: Cerdas
Akito: Musim gugur cerah
2. Aoi & Aoto
Baca selengkapnya di sini
2. 10 Rangkaian Nama Bayi Laki-Laki Islami Lahir di Bulan Juni Penuh Arti
Bagi Moms yang sedang mencari nama bayi laki-laki yang lahir di bulan Juni dengan nuansa Islami yang penuh makna, berikut adalah 10 rangkaian nama yang bisa menjadi inspirasi.
Nama-nama ini tidak hanya indah, tetapi juga mengandung doa dan harapan yang baik untuk si kecil.
1. Haris Amani Junaid
Penjaga yang penuh harapan dan seorang pejuang kecil.
2. Faris Rayyan Hafiz
Ksatria pandai yang berpuasa dan pelindung yang mulia.
3. Zaidan Karim Fadil
Anak yang berkembang dengan kedermawanan dan kemuliaan.
4. Ilham Rafif Saif
Baca selengkapnya di sini
Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Perempuan Lahir Bulan Juni hingga 7 Maknaan Enak Menurunkan Berat Badan
3. Rekomendasi Makanan Mencegah Stunting yang Diberikan Oleh Posyandu
Stunting adalah masalah gizi kronis yang menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Hal ini disebabkan oleh asupan gizi yang tidak memadai dalam jangka waktu yang lama, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga usia dua tahun).
Di Indonesia, stunting masih menjadi isu serius yang memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Salah satu upaya untuk mengatasi stunting adalah melalui program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), yang menyediakan berbagai layanan kesehatan dan gizi untuk ibu dan anak.
Posyandu berperan penting dalam mendistribusikan makanan yang kaya nutrisi untuk membantu mencegah dan mengurangi stunting. Berikut adalah beberapa jenis makanan anti stunting yang biasanya dibagikan oleh Posyandu.
1. Bubur Kacang Hijau
Bubur kacang hijau adalah makanan kaya protein dan zat besi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak. Protein membantu dalam pembentukan jaringan tubuh, sementara zat besi penting untuk mencegah anemia yang bisa menghambat pertumbuhan.
2. Biskuit Tambahan Gizi
Biskuit tambahan gizi yang diperkaya dengan vitamin dan mineral sering dibagikan oleh Posyandu. Biskuit ini mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, zat besi, dan seng yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Susu Formula Tambahan
Baca selengkapnya di sini
4. Tahun Ajaran Baru Sebentar Lagi, Ini Tips-tips yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Si Kecil Siap Kembali ke Sekolah
Tahun ajaran baru akan dimulai kurang lebih sebulan lagi. Selama waktu tersebut, ada baiknya jika Moms dan Dads mulai mempersiapkan anaknya kembali untuk menyambut tahun ajaran baru ini.
Terlebih, jika anak tersebut adalah anak yang baru pertama kali masuk sekolah.
Baik itu di tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK).
Kebiasaan mempersiapkan anak menyambut tahun ajaran baru ini adalah untuk mengembalikan rutinitas dan semangat sekolahnya setelah melewati masa libur panjang.
Namun sayangnya, banyak orang tua di luar sana yang masih belum paham bagaimana cara mempersiapkannya.
Bahkan, tak sedikit pula yang cenderung khawatir dengan kondisi anaknya yang akan memasuki hari pertama sekolah.
Ini dikarenakan anak harus berkenalan kembali dengan lingkungan sekolah yang baru, mulai dari guru, pertemanan, hingga suasana kelasnya.
Namun, Moms dan Dads jangan langsung khawatir dulu, ya.
Sebab, ada tips-tips yang bisa dilakukan untuk menjalani kebiasaan sebelum menyambut tahun ajaran baru ini.
Baca selengkapnya di sini
5. Bikin Sakit Hati, Begini Cara Menghadapi Pasangan yang Suka Mengkritik
Pasangan suka mengkritik menjadi salah satu masalah dalam rumah tangga. Hubungan pernikahan seharusnya menjadi sumber dukungan, kasih sayang, dan kebahagiaan.
Namun, dalam kenyataan, tak jarang kita menemukan diri kita berpasangan dengan seseorang yang kerap memberikan kritik yang tajam.
Kritik ini, meski mungkin dimaksudkan untuk membangun, sering kali bisa terasa menyakitkan dan merusak rasa percaya diri.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara menghadapi pasangan yang suka mengkritik
1. Refleksi Diri
Sebelum bereaksi terhadap kritik, luangkan waktu sejenak untuk merefleksikan diri. Tanyakan pada diri sendiri apakah kritik tersebut memiliki dasar yang valid. Jika ya, pertimbangkan untuk melakukan perubahan yang konstruktif.
Namun, jika kritik tersebut tidak berdasar atau disampaikan dengan cara yang menyakitkan, Moms berhak untuk membela diri dan mengkomunikasikan perasaan Moms.
2. Tetap Tenang dan Jangan Emosional
Menanggapi kritik dengan kemarahan atau defensif hanya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk tetap tenang dan rasional. Jika merasa sangat emosional, ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum merespons.
Baca selengkapnya di sini
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR