Saat berkomunikasi dengan orangtua, tetaplah tegas dengan batasan yang telah Moms dan pasangan sepakati dalam hubungan pernikahan.
Jelaskan dengan sopan bahwa meskipun menghargai masukan mereka, ada hal-hal tertentu yang Moms dan pasangan telah putuskan untuk menangani sendiri.
4. Terapkan Batasan yang Jelas
Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan dengan orangtua.
Tentukan apa yang dapat mereka campuri dan apa yang merupakan wilayah pribadi dan pasangan.
Misalnya, Moms mungkin memutuskan bahwa keputusan keuangan atau masalah rumah tangga harus diputuskan oleh Moms dan pasangan tanpa campur tangan orangtua.
5. Ajak Orangtua untuk Terlibat dengan Cara yang Positif
Meskipun Moms mungkin ingin membatasi campur tangan orangtua dalam kehidupan pernikahan, itu tidak berarti Moms harus mengabaikan peran mereka sepenuhnya.
Ajak mereka untuk terlibat dalam cara yang positif, seperti memberikan dukungan moral atau memberikan saran yang dihargai.
6. Tetapkan Prioritas
Ketika menghadapi tekanan dari orangtua untuk campur tangan dalam kehidupan pernikahan, penting untuk tetap fokus pada prioritas Moms sebagai pasangan.
Baca Juga: Stunting di Indonesia Dipicu oleh Pernikahan Dini, Ini Penjelasannya
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR