Nakita.id - Moms mungkin pernah mendengar mitos ibu hamil yang membuat khawatir dan membuat perasaan tidak nyaman.
Kehamilan merupakan sebuah momen yang bahagia sekaligus menjadi tantangan bagi perempuan.
Di masa kehamilan, ada berbagai mitos yang turun temurun diwariskan,
Meskipun sebagian dari mitos tersebut mungkin memiliki dasar yang baik, penting bagi calon ibu untuk membedakan antara mitos dan fakta ilmiah agar dapat menjalani kehamilan dengan sehat dan tenang.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa mitos umum tentang kehamilan di Indonesia dan penjelasan faktanya.
1. Mitos: Menggaruk Perut Saat Hamil Akan Menyebabkan Bayi Lahir dengan Cacat Kulit
Fakta:
Menggaruk perut saat hamil tidak akan menyebabkan bayi lahir dengan cacat kulit.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan kulit perut menjadi kering dan gatal.
Hal ini normal terjadi karena kulit meregang untuk menyesuaikan pertumbuhan bayi.
Untuk mengatasi rasa gatal, gunakan pelembab yang aman bagi ibu hamil dan hindari menggaruk terlalu keras untuk mencegah iritasi kulit.
Baca Juga: Ternyata Makan Kuaci Bermanfaat Bagi Ibu Hamil, Ini Faktanya
2. Mitos: Bentuk Perut Menentukan Jenis Kelamin Bayi
Fakta:
Bentuk perut ibu hamil tidak dapat menentukan jenis kelamin bayi.
Bentuk perut dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk posisi bayi, jumlah cairan ketuban, dan postur tubuh ibu.
Jenis kelamin bayi hanya dapat ditentukan melalui pemeriksaan medis seperti ultrasonografi (USG) atau tes genetik.
3. Mitos: Mengonsumsi Minuman Dingin Menyebabkan Bayi Besar
Fakta:
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mengonsumsi minuman dingin akan membuat bayi lahir dengan ukuran besar.
Pertumbuhan bayi dalam kandungan terutama dipengaruhi oleh faktor genetik dan nutrisi yang dikonsumsi ibu selama kehamilan.
Penting untuk menjaga pola makan seimbang dan terhidrasi dengan baik selama kehamilan.
4. Mitos: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas
Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Mengejan saat BAB? Ini Penjelasannya
Fakta:
Nanas mengandung enzim bromelain, yang dalam jumlah besar dapat menyebabkan kontraksi rahim.
Namun, jumlah bromelain dalam satu porsi nanas segar tidak cukup untuk memicu persalinan atau menyebabkan masalah pada kehamilan.
Mengonsumsi nanas dalam jumlah moderat sebagai bagian dari diet sehat aman bagi ibu hamil.
5. Mitos: Melihat Hal-Hal Menakutkan Akan Membuat Bayi Lahir Cacat
Fakta:
Tidak ada dasar ilmiah yang mendukung mitos ini. Kondisi fisik atau cacat pada bayi biasanya disebabkan oleh faktor genetik atau komplikasi selama kehamilan, bukan karena ibu hamil melihat sesuatu yang menakutkan.
Namun, menjaga kesehatan mental ibu selama kehamilan sangat penting, jadi hindari stres berlebihan dan cari dukungan jika diperlukan.
6. Mitos: Ibu Hamil Harus Makan untuk Dua Orang
Fakta:
Meskipun ibu hamil membutuhkan kalori tambahan, makan untuk dua orang adalah kesalahpahaman.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa Muda untuk Ibu Hamil, Mengurangi Rasa Mual Hingga Sebagai Sumber Nutrisi
Kelebihan makan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat dan komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional.
Fokus pada pola makan seimbang yang kaya nutrisi, dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk kebutuhan kalori yang tepat.
7. Mitos: Posisi Tidur Menentukan Jenis Kelamin Bayi
Fakta:
Posisi tidur tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Namun, posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri.
Posisi ini membantu aliran darah dan nutrisi ke plasenta, serta mencegah tekanan pada vena besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah.
8. Mitos: Ibu Hamil Tidak Boleh Berolahraga
Fakta:
Olahraga ringan dan teratur sangat dianjurkan selama kehamilan, kecuali ada kondisi medis yang melarangnya.
Berolahraga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
Pilihlah olahraga yang aman seperti jalan kaki, yoga, atau berenang, dan selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.
Baca Juga: 9 Ciri-ciri Ibu Hamil Anak Laki-laki, Perhatikan Kondisi Kulit Wajah
9. Mitos: Mengangkat Tangan di Atas Kepala Akan Membelit Tali Pusar
Fakta:
Mengangkat tangan di atas kepala tidak akan menyebabkan bayi terlilit tali pusar. Tali pusar yang melilit bayi (nuchal cord) adalah kondisi umum yang sering terjadi tanpa alasan yang jelas.
Kebanyakan bayi yang lahir dengan tali pusar melilit tidak mengalami masalah serius, dan kondisi ini biasanya dapat ditangani dengan baik oleh tenaga medis saat persalinan.
10. Mitos: Ibu Hamil Harus Menghindari Makanan Pedas
Fakta:
Tidak ada larangan medis untuk ibu hamil mengonsumsi makanan pedas.
Namun, makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau mulas, yang seringkali lebih parah selama kehamilan.
Jika ibu hamil nyaman dan tidak mengalami masalah pencernaan, tidak ada alasan untuk menghindari makanan pedas sepenuhnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR