Nakita.id - Berita polwan yang membakar suaminya belakangan viral disebabkan karena sang istri mengalami sindrom baby blues setelah melahirkan.
Sindrom baby blues, atau sering disebut "baby blues" adalah kondisi emosional yang umum terjadi pada ibu baru setelah melahirkan.
Ini ditandai oleh perasaan sedih, cemas, dan perubahan suasana hati yang terjadi beberapa hari hingga beberapa minggu setelah melahirkan.
Meskipun sindrom baby blues biasanya bersifat sementara dan ringan, penting bagi Moms baru untuk mengetahui cara menghindarinya atau mengelolanya dengan baik.
Edukasi Diri: Pelajari tentang apa yang diharapkan selama kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan. Ikuti kelas persiapan melahirkan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mempersiapkan diri secara mental.
Rencana Persalinan: Buat rencana persalinan yang jelas, termasuk siapa yang akan mendampingi Moms selama persalinan dan dukungan apa yang dibutuhkan setelah melahirkan.
Dukungan Keluarga dan Teman: Pastikan Moms memiliki sistem dukungan yang kuat dari keluarga dan teman. Jangan ragu untuk meminta bantuan dengan tugas-tugas rumah tangga, merawat bayi, atau hanya untuk berbicara.
Kelompok Dukungan: Bergabunglah dengan kelompok dukungan ibu baru atau komunitas online yang dapat memberikan dukungan emosional dan saran praktis.
Istirahat yang Cukup: Cobalah untuk tidur ketika bayi tidur. Kurang tidur dapat memperburuk suasana hati dan membuat Anda lebih rentan terhadap stres.
Makan Sehat: Pastikan Moms mendapatkan nutrisi yang cukup dengan makan makanan yang seimbang. Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga energi dan suasana hati.
Olahraga Ringan: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga postnatal untuk membantu meningkatkan suasana hati dan energi.
Baca Juga: Polwan Mojokerto yang Bakar Suaminya Ternyata Alami Baby Blues Setelah Melahirkan Anak Kembar
Teknik Relaksasi: Pelajari teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR