Jadwal yang Fleksibel: Buat jadwal yang fleksibel dan realistis untuk diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana.
Diskusi Terbuka: Bicarakan perasaan Moms dengan pasangan. Berbagi tanggung jawab dan bekerja sama dalam merawat bayi dapat mengurangi beban emosional.
Waktu Berkualitas: Luangkan waktu untuk berdua dengan pasangan, meskipun hanya sebentar, untuk menjaga hubungan dan mendukung satu sama lain.
Keluar Rumah: Jangan mengisolasi diri. Keluar rumah untuk menghirup udara segar atau berjalan-jalan bisa membantu memperbaiki suasana hati.
Sosialisasi: Ajak teman atau keluarga untuk berkunjung. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan.
Terima Perubahan: Sadari bahwa memiliki bayi adalah perubahan besar dan tidak semuanya akan sempurna. Terima bahwa beberapa hari mungkin lebih sulit daripada yang lain.
Tetapkan Tujuan Kecil: Tetapkan tujuan kecil dan realistis untuk diri sendiri setiap hari. Jangan menekan diri untuk melakukan terlalu banyak.
Konseling: Jika perasaan sedih atau cemas berlanjut atau memburuk, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang konselor atau terapis yang berpengalaman dalam masalah postpartum.
Dokter: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan jika Moms merasa membutuhkan bantuan. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang tepat.
Menghindari sindrom baby blues memerlukan persiapan yang baik, dukungan yang memadai, dan perawatan diri yang konsisten. Jika gejala baby blues berlanjut atau memburuk, sangat penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan dukungan yang tepat.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR