Nakita.id - Membunyikan gigi atau dikenal sebagai bruxism, adalah kebiasaan yang tidak hanya mengganggu kenyamanan orang di sekitar, tetapi juga bisa merusak kesehatan gigi dan mulut.
Kebiasaan ini sering kali tidak disadari karena biasanya terjadi saat tidur. Menghilangkan kebiasaan ini memerlukan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari pemahaman penyebab hingga penerapan metode pencegahan yang efektif.
Sebelum membahas cara menghilangkan kebiasaan membunyikan gigi, penting untuk memahami beberapa penyebab utama bruxism:
1. Stres dan Kecemasan: Tekanan emosional dan stres adalah penyebab utama bruxism. Saat mengalami stres, tubuh dapat bereaksi dengan cara yang tidak disadari, salah satunya adalah dengan mengatupkan gigi.
2. Gangguan Tidur: Bruxism sering terjadi pada orang yang mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea. Gangguan tidur ini bisa memicu kebiasaan mengatupkan gigi.
3. Pengaruh Obat: Beberapa jenis obat, terutama antidepresan, dapat menyebabkan efek samping berupa bruxism.
4. Kebiasaan yang Buruk: Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan kafein berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya bruxism.
Gejala bruxism yang perlu diwaspadai meliputi:
- Sakit kepala atau sakit di sekitar telinga
- Nyeri pada rahang
- Gigi yang aus atau rusak
Baca Juga: Daftar Jenis Pasang Gigi Palsu dan Rincian Biayanya, Wajib Tahu!
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR