Nakita.id - Menyimpan daging kurban dengan benar adalah kunci untuk memastikan keamanan dan kualitasnya tetap terjaga.
Berbagai faktor seperti suhu, kelembaban, dan kebersihan memainkan peran penting dalam mencegah daging menjadi basi atau rusak.
Mengutip dari FoodNDTV, berikut adalah beberapa tips praktis untuk menyimpan daging kurban agar tidak mudah basi.
Suhu penyimpanan daging sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan daging menjadi basi.
Idealnya, daging segar harus disimpan pada suhu rendah, sekitar 0-4 derajat Celsius (32-39 derajat Fahrenheit). Pastikan untuk segera memasukkan daging ke dalam lemari pendingin setelah dibeli atau diproses.
Pastikan daging dibungkus atau disimpan dalam wadah kedap udara yang sesuai. Kemasan kedap udara akan membantu melindungi daging dari kontaminasi mikroba dan oksidasi udara yang dapat mempercepat proses pembusukan.
Moms dapat menggunakan kantong plastik atau wadah tahan air yang dapat rapat.
Dalam lemari pendingin, letakkan daging di bagian yang paling dingin dan stabil, seperti rak bawah atau laci sayuran.
Ini membantu menjaga suhu yang konsisten dan mencegah daging terkena perubahan suhu yang drastis saat pintu lemari dibuka.
Pastikan untuk menyimpan daging terpisah dari produk makanan lainnya dalam lemari pendingin.
Ini tidak hanya mencegah kontaminasi silang tetapi juga membantu menjaga kebersihan dan kesegaran daging.
Baca Juga: Tips Membersihkan Kulkas yang Ada Belatung dari Makanan Basi
Selalu label atau tandai kemasan daging dengan tanggal pembelian atau tanggal kedaluwarsa.
Ini membantu Moms untuk mengikuti batas waktu penyimpanan yang aman dan mengidentifikasi daging yang sudah terlalu lama disimpan.
Daging segar sebaiknya tidak disimpan terlalu lama di lemari pendingin.
Pastikan untuk mengonsumsi atau memasak daging dalam beberapa hari setelah pembelian untuk mempertahankan kualitasnya yang optimal.
Jika Moms perlu menyimpan daging untuk jangka waktu yang lebih lama, pertimbangkan untuk membekukannya.
Proses pembekuan dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kesegaran daging lebih lama. Pastikan untuk memasukkan daging dalam kantong kedap udara atau wadah tahan freezer sebelum membekukannya.
Pastikan semua wadah, pisau, dan permukaan yang digunakan untuk menangani daging adalah bersih dan bebas dari kontaminasi.
Kebersihan yang baik membantu mencegah kontaminasi silang dan menjaga kesegaran daging.
Menyimpan daging dengan benar adalah kunci untuk mencegahnya menjadi basi atau rusak.
Dengan mengikuti tips di atas, Moms dapat memastikan daging tetap segar dan aman untuk dikonsumsi lebih lama.
Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi daging sebelum dimasak atau dikonsumsi, dan buang daging yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Baca Juga: Stok Daging Kurban Masih Menumpuk? Ini Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Kualitasnya Tetap Baik
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR