Nakita.id - Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi kepada bayi yang baru lahir. Namun, proses ini tidak selalu mudah bagi ibu baru.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu ibu menyusui pertama kali setelah melahirkan, mengutip dari MomJunction.
Idealnya, bayi sebaiknya mulai menyusui dalam satu jam pertama setelah lahir. Kolostrum, ASI pertama yang keluar, kaya akan antibodi dan nutrisi penting yang sangat baik untuk bayi.
Menyusui segera juga membantu merangsang produksi ASI dan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.
Mencari posisi yang nyaman sangat penting untuk keberhasilan menyusui. Beberapa posisi yang bisa dicoba adalah posisi cradle, cross-cradle, football hold, dan side-lying.
Pastikan bayi menempel dengan benar pada payudara, dengan mulut terbuka lebar dan menghisap puting serta area areola.
Isapan yang benar tidak hanya melibatkan puting tetapi juga sebagian besar areola.
Perhatikan tanda-tanda bahwa bayi menyusui dengan baik, seperti isapan yang dalam dan lambat, serta suara menelan yang jelas.
Menyusui sesuai permintaan bayi adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI dan membantu menjaga produksi ASI.
Biasanya, bayi baru lahir akan menyusui setiap 2-3 jam, atau sekitar 8-12 kali dalam 24 jam.
Banyak rumah sakit menawarkan konsultan laktasi yang dapat membantu ibu baru dengan teknik menyusui dan menangani masalah yang mungkin timbul.
Baca Juga: Jangan Takut Lagi, Ini Tips Belajar Menyusui Pertama Kali
Jangan ragu untuk meminta bantuan mereka jika mengalami kesulitan.
Menyusui bisa menjadi tantangan di awal, tetapi tetap tenang dan sabar sangat penting.
Stres dapat mempengaruhi produksi ASI, jadi cobalah untuk rileks dan nikmati prosesnya.
Ibu menyusui perlu menjaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi, minum cukup air, dan cukup istirahat.
Tubuh yang sehat membantu produksi ASI yang optimal.
Perhatikan tanda-tanda masalah seperti nyeri hebat pada payudara atau puting, bayi yang tampak tidak puas setelah menyusui, atau bayi yang tidak buang air kecil secara teratur.
Jika terjadi masalah, segera konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi.
Jika bayi kesulitan menyusui langsung dari payudara atau jika ibu harus kembali bekerja, menggunakan pompa ASI bisa menjadi solusi.
Ini membantu menjaga produksi ASI dan memastikan bayi tetap mendapatkan ASI meskipun ibu tidak dapat menyusui langsung.
Bergabung dengan kelompok pendukung menyusui dapat memberikan dorongan moral dan berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain yang mengalami hal yang sama.
Ini juga bisa menjadi sumber informasi yang berharga.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Sembarangan? Simak Ulasannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR