1. Perawatan Kehamilan Berisiko Tinggi
Dokter OBGYN menangani kasus kehamilan berisiko tinggi yang memerlukan perhatian khusus, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan kelainan janin.
Mereka memiliki keahlian untuk memantau dan mengelola komplikasi yang mungkin timbul.
2. Melakukan Operasi Caesar dan Prosedur Bedah Lainnya
Dalam kasus persalinan yang tidak bisa dilakukan secara normal, dokter OBGYN melakukan operasi caesar.
Mereka juga melakukan prosedur bedah lain seperti histerektomi, operasi kista ovarium, dan perbaikan prolaps organ panggul.
3. Diagnosis dan Pengobatan Penyakit Ginekologi
Dokter OBGYN mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit ginekologi seperti endometriosis, fibroid rahim, kanker reproduksi, dan infeksi menular seksual.
Mereka juga melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear dan kolposkopi.
4. Perawatan Infertilitas
Dokter OBGYN membantu pasangan yang mengalami masalah infertilitas melalui berbagai metode diagnosis dan pengobatan, termasuk teknologi reproduksi berbantu (ART) seperti inseminasi buatan dan fertilisasi in vitro (IVF).
5. Konseling dan Edukasi Kesehatan Reproduksi
Sebagai pakar kesehatan reproduksi, dokter OBGYN memberikan konseling dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, menopause, dan isu-isu lain yang terkait dengan kesehatan wanita.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR