Nakita.id - Olahraga sepak bola adalah salah satu aktivitas fisik yang digemari oleh banyak anak di seluruh dunia.
Selain menyenangkan, sepak bola juga memiliki banyak manfaat terutama bagi perkembangan anak.
Mulai dari aspek fisik, mental, hingga sosial, sepak bola memberikan dampak positif yang signifikan.
Melalui sepak bola, anak-anak belajar tentang kerjasama, disiplin, dan ketangguhan. Mereka menjadi lebih sehat, lebih percaya diri, dan lebih siap menghadapi kehidupan.
Menurut Yusrinda Silvianis Diwanti, M.Psi., Psikolog dari PIP Unpad, ada banyak manfaat olahraga sepak bola bagi tumbuh kembang anak.
"Pertama dengan perubahan fisik dan hormon, sepak bola ini bisa jadi aktivitas yang fokus pada pemantauan dan pengelolaan fisiknya anak. Dengan kognitif yang juga semakin berkembang, sepak bola ini bisa membantu anak untuk paham ada aturan pertandingan yang kompleks.
Kemudian bisa mengambil keputusan. Lalu bertahan di bawah tekanan. Dalam segi ketangguhan mentalnya, bisa membantu anak untuk tetap fokus. Percaya diri karena keterlibatannya dalam tim bisa membuat anak lebih percaya diri dan tangguh ketika menghadapi hambatan," ujarnya dalam konferensi pers acara MilkLife Soccer Challenge di Progresif Sports Center Bandung, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, kegiatan olahraga sepak bola juga memiliki dampak positif lainnya. Tidak hanya membantu meningkatkan energi, namun juga melatih anak untuk tetap bisa fokus dan konsentrasi.
"Bisa mencapai, mengelola dan mempertahankan energi optimal selama pertandingan. Sepak bola perlu menemukan energi sampai mana untuk bisa bertanding sampai selesai. Lalu, membantu anak untuk berkonsentrasi karena pertandingannya panjang butuh konsentrasi dan fokus yang lebih baik. Juga bisa melatih anak berinteraksi, mengelola diri dari tekanan yang berasal dari pelatih, anggota tim dan juga publik.
Bahkan, dapat berinteraksi dengan lawan main dan juga wasit. Kemudian bisa mengelola kecemasan sebagai pemain inti dan juga cadangan. Anak pun dapat mengelola diri menghadapi perbedaan skor dan durasi pertandingan. Dari segi kesehatan mental, tentu bisa membantu anak untuk mengekspresikan emosi dengan lebih baik," ungkap Yusrinda.
Baca Juga: Cara Mengenalkan Olahraga pada Anak, 7 Langkah Efektif untuk Membangun Kebiasaan Sehat
Namun, ada hal terpenting yang tentunya tidak boleh terlupakan yakni dukungan dari orang tua dan keluarga.
"Peran orang tua sangat penting dalam olahraga khususnya sepak bola, terutama untuk perempuan. Peranan seperti apa? Keterlibatan kita sebagai orang tua misalnya kita ikut mendukung menonton hal itu dapat memberikan apresiasi bagi anak. Yang kita lihat tidak hanya hasilnya tapi apresiasi prosesnya. Kita berikan dorongan dan dukungan bisa tetap maju," jelasnya lagi.
Jadi, tidak ada salahnya mulai mengajak anak untuk bermain sepak bola dan rasakan manfaat positifnya dalam perkembangan mereka.
MilkLife Soccer Challenge bisa menjadi salah satu kegiatan positif yang bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan anak dalam bermain sepak bola. MilkLife Soccer Challenge merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife guna menumbuhkan kecintaan terhadap cabang olahraga sepak bola putri di akar rumput khususnya di level Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
"MilkLife Soccer Challenge ini tujuan utamanya lebih mengedukasi masyarakat Indonesia supaya lebih minum susu. Supaya masyarakat Indonesia lebih membangun culture untuk minum susu dan bahkan lebih memberikan nutrisi kembali ke anak-anak terutama," kata Adrian Tan selaku Brand Manager PT Global Dairi Alami - Milklife, dalam konferensi pers acara MilkLife Soccer Challenge di Progresif Sports Center Bandung, Kamis (20/6/2024).
Selain mengasah kemampuan di lapangan hijau yang berorientasi pada lahirnya atlet-atlet berbakat dan mengharumkan nama bangsa, salah satu tujuan diselenggarakannya MilkLife Soccer Challenge ialah guna membantu pembentukan kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional para siswi.
Pasalnya olahraga ini melatih kerja sama tim yang mampu meningkatkan kepercayaan diri, menumbuhkan sikap disiplin, jiwa kepemimpinan dan pantang menyerah. Kecerdasan sosial dan emosional merupakan aspek penting dalam pengembangan karakter sejak dini. Hal ini sangat berguna dalam mengelola emosi sehingga mampu memahami lingkungan serta kondisi di sekitarnya yang diharapkan dapat menjadi faktor pendorong peningkatan kemampuan akademis di bangku sekolah.
Tidak hanya itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk anak juga sangat penting. Selain makan makanan sehat dan bergizi, susu juga bisa menjadi asupan nutrisi tambahan bagi perkembangan anak.
"Idealnya kita minum susu itu setelah selesai makan jadi sebagai pelengkap. Susu itu yang kita tahu banyak nutrisi dan kandungan mineral lainnya yang bagus," tutur Adrian.
"Milklife punya misi supaya untuk membangkitkan kembali minum susu ke penduduk Indonesia. Kita hadir dengan MilkLife Lactose Free. Jadi kita tidak perlu lagi khawatir untuk minum susu. Jadi segala gejala seperti perut kembung, mual itu tidak akan terasa lagi dengan lactose free ini. Lactose-nya sudah hilang jadi dapat dicerna dengan baik susunya, sehingga tidak ada lagi efek samping," sambungnya.
Baca Juga: 4 Olahraga yang Dapat Dilakukan Anak Setiap Hari, Bantu Tubuh Tetap Fit dan Bugar
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR