Hingga Minggu (23/6/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 2,6 juta kali.
Banyak warganet yang merasa prihatin dan mengecam tindakan tersebut, meskipun ada juga yang menganggapnya sebagai hal yang biasa dan budaya di Madura.
Komentar dari netizen pun beragam.
Ada yang menyatakan keheranannya terhadap orang tua bocah tersebut, ada yang mengkritik budaya menikah muda di Madura, dan ada yang menekankan bahwa pernikahan ini bukan hanya sekadar menikah muda, tetapi menikah bocah.
“apasi yg dipikiran ortunya,” komentar seorang netizen.
“Tergantung pemahaman orang tua nya,, memang kebanyakan orang madura nikah muda,” tulis yang lain.
"iya nikah muda, tapi ini terlalu muda," ujar netizen lain.
"nikah muda buk, bukan nikah bocah," tulis yang lain.
Pernikahan dini memiliki banyak dampak negatif, terutama bagi anak perempuan yang masih dalam usia sekolah.
Mereka berisiko mengalami putus sekolah, masalah kesehatan reproduksi, dan kurangnya kesiapan emosional serta mental untuk menjalani kehidupan pernikahan.
Selain itu, anak-anak yang menikah dini sering kali kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri dan mencapai potensi penuh mereka.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR