4. Desawarna, kolaborasi dengan pihak sponsor yang merespon indahnya taman wisata candi yang ada di area
venue dengan lampu hias yang tentunya akan menambah syahdunya ambiance di waktu sore hingga malam hari.
5. PJF Cultural Escape, program keliling wisata di area jogja yang dimulai sejak pagi hari hingga siang hari dan dilakukan sebelum menikmati pertunjukan musik selama 3 hari yang dilakukan oleh komunitas berkain.
6. Memorabilia, persembahan kolaborasi antara PJF Lovers, rekan jurnalis foto dan tim dokumentasi yang tertuang dalam linimasa perjalanan 10 tahun Prambanan Jazz Festival yang akan ditampilkan dengan pameran foto linimasa.
7. Prambanan Jazz Sustainability Program, program ini sebagai cerminan bahwa Prambanan Jazz tidak hanya
memberikan fasilitas kuliner dengan berbagai macam hasil akhir sampah, namun ada program yang mengedukasi PJF Lovers untuk dapat memilah limbah organik dan non organik supaya dapat didaur ulang, seperti pemilahan sampah botol yang dapat didaur ulang menjadi barang tepat guna.
Dengan adanya sejumlah program yang dihadirkan, Prambanan Jazz Festival ini memiliki harapan besar untuk
dapat menghadirkan rasa aman dengan alur yang tertib.
Tentunya kebersihan di dalam venue yang dijaga bersama-sama ini dapat membuat rasa nyaman PJF Lovers yang hadir bersih.
Susana pepohonan yang rindang dan padang rumput yang hijau tentunya akan menambah kesejukan yang hadir bersama ramahnya konser musik untuk semua generasi.
Tentunya semua ini bertujuan untuk membuat Prambanan Jazz dapat dikenang sebagai Festival Musik yang dapat memberikan kenangan yang Indah dan tak kan terlupakan.
Tovic menambahkan, “Kami sangat senang sekali pemerintah hadir untuk mendukung kegiatan kami ini melalui Kemenparekraf yang sangat mendukung dengan adanya acara kami ini.
Kami berharap Prambanan Jazz Festival ini bisa menerapkan Sapta Pesona, sesuai harapan kita bersama dalam konsep pariwisata secara global.”
Baca Juga: Suaranya Saat Rekaman Dicibir, Barbie Kumalasari Sebut Suaranya Pop Jazz,
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR