Nakita.id - Working mom atau ibu pekerja kerap kali mengalami rasa bersalah saat meninggalkan anak untuk bekerja.
Menjadi seorang ibu yang bekerja sering kali disertai dengan perasaan bersalah karena harus meninggalkan anak saat pergi ke kantor.
Perasaan ini sangat umum dan bisa menimbulkan stres dan kecemasan.
Namun, penting untuk diingat bahwa perasaan bersalah adalah bagian dari proses penyesuaian dan ada cara-cara untuk menghadapinya dengan baik.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi rasa bersalah meninggalkan anak saat bekerja.
1. Pahami Bahwa Kalian Tidak Sendirian
Banyak ibu yang bekerja mengalami perasaan yang sama. Merasa bersalah adalah hal yang normal dan menunjukkan bahwa Moms peduli terhadap kesejahteraan anak.
Menyadari bahwa Moms tidak sendirian bisa membantu mengurangi beban perasaan tersebut.
Tips:
- Bergabunglah dengan komunitas atau grup dukungan bagi ibu bekerja.
- Berbicara dengan ibu-ibu lain yang bekerja untuk berbagi pengalaman dan saran.
Baca Juga: Jangan Sepelekan! Begini Tips Merawat Kulit Ruam pada Anak dari Ahli
2. Fokus pada Kualitas Waktu Bersama Anak
Meskipun tidak dapat menghabiskan seluruh waktu bersama anak, pastikan waktu yang Moms habiskan bersama mereka berkualitas. Buatlah momen-momen yang berarti dan berkesan dengan anak Moms.
Tips:
- Tetapkan waktu khusus setiap hari untuk bermain atau beraktivitas bersama anak tanpa gangguan.
- Buat rutinitas harian yang melibatkan kegiatan bersama, seperti membaca cerita sebelum tidur atau makan malam bersama.
3. Komunikasi yang Terbuka dengan Anak
Berbicaralah dengan anak tentang pekerjaan kalian dan mengapa itu penting.
Penjelasan yang jujur dan sesuai usia anak dapat membantu mereka memahami situasi dan merasa lebih aman.
Tips:
- Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak.
- Jelaskan manfaat dari pekerjaan Moms, seperti memberikan contoh tentang pentingnya tanggung jawab dan kerja keras.
4. Manfaatkan Teknologi untuk Tetap Terhubung
Teknologi bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk tetap terhubung dengan anak selama Moms bekerja.
Panggilan video, pesan teks, atau aplikasi lain dapat membantu Moms tetap berkomunikasi dengan anak.
Tips:
- Jadwalkan panggilan video di waktu-waktu tertentu, seperti saat istirahat makan siang.
- Kirim pesan atau foto sepanjang hari untuk menunjukkan bahwa kalian selalu memikirkan mereka.
5. Percayakan Anak pada Pengasuh yang Kompeten
Memilih pengasuh yang tepat sangat penting untuk kenyamanan Moms dan anak.
Pastikan pengasuh tersebut kompeten dan dapat dipercaya, sehingga Moms merasa tenang saat meninggalkan anak.
Tips:
- Lakukan wawancara menyeluruh dan cek referensi sebelum mempekerjakan pengasuh.
- Kenalkan pengasuh kepada anak secara perlahan untuk membangun kepercayaan dan kenyamanan.
6. Tetapkan Batasan yang Jelas di Tempat Kerja
Buat batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini akan membantu Moms mengatur waktu dengan lebih baik dan memastikan kalian memiliki waktu yang cukup untuk anak.
Tips:
- Jangan membawa pekerjaan ke rumah, jika memungkinkan.
- Gunakan waktu libur dan cuti untuk fokus pada keluarga.
7. Berikan Diri Sendiri Rasa Kasih Sayang
Ingatlah bahwa Moms juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan akui bahwa Moms melakukan yang terbaik.
Tips:
- Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri, seperti berolahraga, meditasi, atau hobi yang Moms nikmati.
- Beri diri pujian dan pengakuan atas usaha dan pencapaian Moms sebagai ibu dan pekerja.
Menghadapi rasa bersalah karena meninggalkan anak saat bekerja adalah tantangan yang banyak dialami oleh ibu bekerja.
Namun, dengan pendekatan yang tepat, Moms dapat mengatasi perasaan tersebut dan menemukan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan keluarga.
Ingatlah bahwa perasaan bersalah adalah tanda kepedulian Moms sebagai ibu, dan dengan dukungan yang tepat, Moms bisa menjalani peran sebagai ibu dan pekerja dengan lebih baik.
Fokus pada kualitas waktu bersama anak, komunikasi yang terbuka, dan penggunaan teknologi untuk tetap terhubung dapat membantu mengurangi rasa bersalah.
Selain itu, memilih pengasuh yang kompeten, menetapkan batasan yang jelas di tempat kerja, dan memberikan kasih sayang kepada diri sendiri juga penting untuk menjaga kesejahteraan Moms dan anak.
Dengan dukungan emosional dari teman, keluarga, atau profesional, serta fokus pada manfaat jangka panjang dari pekerjaan, Moms bisa menghadapi perasaan bersalah dan menjalani peran sebagai ibu bekerja dengan lebih baik.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR