Nakita.id - 1 Suro dalam kalender Jawa adalah momen yang sangat istimewa.
Tanggal ini dianggap sakral dan memiliki makna spiritual yang mendalam.
Banyak yang percaya bahwa 1 Suro adalah waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon berkah dari Tuhan.
Bagi para Moms yang ingin agar rezeki lancar, memanjatkan doa pagi 1 Suro bisa menjadi salah satu ikhtiar yang dilakukan.
Berikut adalah artikel yang akan membahas mengenai doa pagi 1 Suro agar rezeki lancar, yang bisa Moms amalkan.
1 Suro adalah awal tahun dalam penanggalan Jawa, yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriyah.
Bagi masyarakat Jawa, 1 Suro memiliki nilai spiritual yang tinggi dan dianggap sebagai waktu untuk introspeksi diri serta mendekatkan diri kepada Tuhan.
Banyak tradisi dan ritual yang dilakukan pada malam 1 Suro, seperti tirakatan, berdoa, dan melakukan ritual bersih desa atau rumah.
Sebelum memanjatkan doa, ada baiknya Moms melakukan beberapa persiapan spiritual. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Mandi besar atau berwudhu adalah langkah awal untuk menyucikan diri. Kebersihan fisik adalah cerminan dari kebersihan hati dan niat.
Membaca beberapa ayat Al-Quran atau surah pendek dapat membantu menenangkan pikiran dan membuka hati sebelum berdoa.
Baca Juga: Tahu Ruben Onsu Minta Cerai, Haji Raffi Ahmad Lakukan Ini di Mekah
Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman untuk berdoa. Tempat yang bersih dan jauh dari gangguan akan membantu konsentrasi Moms dalam berdoa.
Berikut adalah doa yang bisa Moms panjatkan pada pagi 1 Suro agar rezeki lancar.
Doa ini berisi permohonan kepada Allah untuk memudahkan dan melancarkan rezeki dalam kehidupan kita.
“Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil 'alamin. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, dengan memulai tahun baru ini, kami memohon kepada-Mu agar Engkau memberkahi rezeki kami, memudahkan urusan kami, dan melindungi kami dari segala mara bahaya.”
“Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Pada pagi 1 Suro yang suci ini, kami memohon dengan tulus agar Engkau melancarkan rezeki kami. Bukakanlah pintu-pintu rezeki yang halal bagi kami, jauhkanlah kami dari rezeki yang haram dan syubhat. Limpahkanlah keberkahan dalam setiap usaha yang kami lakukan, dan jadikanlah kami hamba-Mu yang selalu bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan.”
“Ya Allah, hanya kepada-Mu kami memohon dan hanya kepada-Mu kami berserah diri. Jadikanlah tahun ini tahun yang penuh berkah, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi kami dan keluarga kami. Amin ya Rabbal 'alamin.”
Selain berdoa, Moms juga bisa melakukan beberapa amalan tambahan untuk memperkuat doa dan harapan agar rezeki lancar. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:
Bersedekah kepada yang membutuhkan adalah salah satu cara untuk membuka pintu rezeki.
Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau barang lainnya yang bermanfaat bagi orang lain.
Melaksanakan puasa sunah pada 1 Suro dapat menambah pahala dan keberkahan.
Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.
Memperbanyak zikir dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
Zikir seperti “La ilaha illallah” dan shalawat seperti “Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad” bisa dibaca berulang-ulang.
Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang memiliki keutamaan luar biasa.
Membaca Ayat Kursi setiap pagi dapat menjadi perlindungan dan membawa berkah.
1 Suro adalah momen yang penuh makna bagi masyarakat Jawa, khususnya bagi yang ingin memperbaiki dan memperlancar rezeki.
Dengan memanjatkan doa pagi di 1 Suro, diharapkan rezeki Moms dan keluarga menjadi lancar, penuh berkah, dan dijauhkan dari segala kesulitan.
Selain berdoa, melakukan amalan tambahan seperti sedekah, puasa sunah, zikir, dan membaca Ayat Kursi juga dapat membantu memperkuat ikhtiar kita.
Semoga doa dan usaha yang dilakukan di pagi 1 Suro ini membawa hasil yang baik dan diberkahi oleh Allah SWT. Amin.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Anisa Rahma Hamil Anak Ketiga, Doa Sebelum Hamil Jadi Sorotan
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR