Wilayah Sumatra Utara, termasuk Medan, akan mengalami hujan lebat dengan intensitas sedang hingga tinggi.
BMKG mengingatkan masyarakat di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kota Makassar dan sekitarnya diprediksi akan mengalami hujan lebat yang dapat menyebabkan genangan air di beberapa titik.
Beberapa daerah di Kalimantan Timur, termasuk Samarinda dan Balikpapan, akan menghadapi hujan lebat dengan kemungkinan terjadinya banjir di wilayah rendah.
BMKG menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya fenomena meteorologi tertentu.
Peningkatan aktivitas Monsun Asia yang membawa massa udara lembap dari Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan, yang kemudian bertemu dengan udara hangat di wilayah Indonesia, menyebabkan peningkatan curah hujan.
Adanya gangguan atmosfer lokal seperti konvergensi angin dan sirkulasi siklonik di beberapa wilayah Indonesia turut memicu pembentukan awan hujan yang lebih intensif.
Suhu permukaan laut yang lebih hangat dari biasanya di beberapa wilayah perairan Indonesia juga memberikan tambahan energi untuk pembentukan awan hujan konvektif yang dapat menghasilkan hujan lebat.
Cuaca ekstrem dengan hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi dapat menimbulkan beberapa dampak signifikan, antara lain:
Hujan lebat yang turun dalam waktu singkat dapat menyebabkan genangan air dan banjir di daerah-daerah yang memiliki drainase kurang baik.
Wilayah perkotaan dengan banyaknya betonisasi juga berisiko tinggi mengalami banjir.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Sabtu 6 Juli 2024, Hujan Lebat Masih Terjadi di Mana?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR