Jaga suhu kamar sekitar 18-20 derajat Celsius, gunakan tirai gelap untuk menghalangi cahaya, dan gunakan white noise untuk menutupi kebisingan luar.
Tetapkan waktu tidur yang sama setiap malam.
Bayi cenderung tidur lebih baik ketika mereka memiliki waktu tidur yang teratur.
Cobalah untuk membuat waktu tidur bayi sesuai dengan pola alami tubuh mereka.
Pastikan bayi mendapatkan makanan yang seimbang dan tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Hindari memberikan makanan yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.
Jika bayi sedang tumbuh gigi, berikan mereka mainan gigi atau kain dingin untuk dikunyah sebelum tidur.
Ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan membuat mereka lebih nyaman.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda sakit atau ketidaknyamanan, segera konsultasikan dengan dokter.
Mengatasi masalah kesehatan yang mendasari bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak.
Bantu bayi belajar tidur mandiri dengan membiarkan mereka menenangkan diri sendiri sebelum tidur.
Hindari mengayun-ayun atau menyusui mereka hingga tertidur sepenuhnya. Ini bisa membantu mereka belajar tidur kembali sendiri jika terbangun di tengah malam.
Terbangunnya bayi berusia 9 bulan di tengah malam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perkembangan fisik dan mental hingga kondisi lingkungan dan kesehatan.
Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan strategi yang tepat, orang tua bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak dan mengurangi frekuensi mereka terbangun di malam hari.
Rutinitas tidur yang konsisten, lingkungan tidur yang nyaman, dan perhatian terhadap kesehatan bayi adalah kunci untuk mencapai tidur yang lebih baik bagi bayi dan orang tua.
Baca Juga: Mudah! Agar Bayi Tak Sering Terbangun Tengah Malam, Moms Perlu Lakukan 4 Cara Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR