Jika Moms memiliki masalah pencernaan seperti asam lambung tinggi atau sindrom iritasi usus besar (IBS), minum air hangat mungkin lebih baik.
Air hangat lebih lembut pada perut dan dapat membantu menenangkan sistem pencernaan.
Sebaliknya, jika Moms sering merasa lelah atau kurang energi di pagi hari, air dingin mungkin membantu Moms merasa lebih segar dan terjaga.
2. Iklim dan Cuaca
Pilihan antara air hangat dan dingin juga dapat dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Di musim dingin atau saat cuaca dingin, air hangat mungkin lebih nyaman dan membantu menjaga tubuh tetap hangat.
Di musim panas atau cuaca panas, air dingin dapat membantu mendinginkan tubuh dan mencegah dehidrasi.
3. Preferensi Pribadi
Preferensi pribadi juga memainkan peran besar. Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman minum air hangat di pagi hari karena membantu mereka merasa tenang dan rileks.
Yang lain mungkin lebih suka sensasi menyegarkan dari air dingin untuk memulai hari mereka.
Minum air di pagi hari, baik air dingin maupun hangat, memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.
Pilihan antara keduanya tergantung pada kondisi kesehatan, iklim, dan preferensi pribadi.
Baca Juga: Tips Mencegah kulit Kering Saat Puasa, Dapatkan Kulit yang Lembab Bersinar
Air hangat dapat membantu pencernaan, detoksifikasi, dan sirkulasi darah, sementara air dingin dapat meningkatkan kewaspadaan, menurunkan suhu tubuh, dan menghidrasi lebih cepat.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, pertimbangkan kebutuhan dan kondisi tubuh, serta cobalah beberapa tips yang telah disebutkan.
Yang terpenting adalah memastikan Moms memulai hari dengan cukup cairan untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR