Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan bagi tubuh wanita, termasuk perubahan hormonal dan fisik yang signifikan.
Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil adalah naiknya asam lambung, yang dapat menyebabkan rasa terbakar di dada atau tenggorokan, juga dikenal sebagai heartburn.
Masalah ini bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup ibu hamil.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan pola tidur.
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon progesteron dalam jumlah yang lebih tinggi.
Hormon ini membantu melemaskan otot-otot rahim agar bisa menampung janin yang berkembang.
Namun, efek samping dari peningkatan progesteron adalah relaksasi katup antara lambung dan esofagus, yang bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Seiring dengan pertumbuhan janin, rahim yang membesar dapat menekan perut dan lambung, menyebabkan asam lambung terdorong naik ke esofagus.
Ini biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Selama hamil, wanita sering mengalami perubahan nafsu makan dan mungkin mengonsumsi makanan yang lebih beragam atau dalam porsi yang lebih besar, yang bisa memicu naiknya asam lambung.
Tidur adalah salah satu cara efektif untuk membantu mengatasi masalah asam lambung naik selama kehamilan.
Baca Juga: Mencegah Asam Lambung saat Hamil, Perhatikan Pakaian Selama kehamilan
Pola tidur yang baik dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Berikut beberapa cara tidur yang dapat membantu:
Tidur dengan posisi miring ke kiri dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mengurangi risiko asam lambung naik.
Posisi ini juga membantu meningkatkan aliran darah ke janin dan ginjal ibu, yang mendukung kesehatan keduanya.
Menggunakan bantal tambahan untuk mengangkat kepala dan bagian atas tubuh dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan selama tidur.
Posisi ini memanfaatkan gravitasi untuk menjaga asam lambung tetap di perut.
Bantal hamil dirancang khusus untuk memberikan dukungan tambahan bagi tubuh ibu hamil.
Bantal ini dapat membantu mengatur posisi tidur yang nyaman dan mengurangi tekanan pada perut dan lambung.
Meskipun banyak metode alami dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik selama kehamilan, ada kalanya gejala yang dialami cukup parah sehingga memerlukan penanganan medis.
Jika gejala tidak mereda atau semakin memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat meresepkan obat yang aman untuk ibu hamil yang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala.
Baca Juga: Diet untuk Ibu Hamil Penderita Asam Lambung, Apa yang Boleh Dimakan?
Naiknya asam lambung saat hamil adalah masalah umum yang bisa sangat mengganggu, tetapi dengan mengatur pola tidur dan mengadopsi beberapa perubahan gaya hidup, gejala ini bisa dikelola dengan baik.
Tidur dengan posisi miring ke kiri, menggunakan bantal tambahan, dan menghindari makanan pemicu adalah beberapa cara efektif untuk mengurangi gejala.
Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan tidak langsung berbaring setelah makan juga bisa membantu.
Jika gejala tetap berlanjut atau semakin parah, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijaksana.
Dengan perhatian yang tepat dan sedikit penyesuaian dalam kebiasaan sehari-hari, ibu hamil dapat menikmati masa kehamilan dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh asam lambung yang naik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pengaruh Asam Lambung Terhadap Janin dalam Kandungan, Berbahaya?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR