Nakita.id – Ubi jalar, dikenal juga sebagai sweet potato, adalah makanan super yang sering diabaikan dalam diet sehari-hari. Kaya akan nutrisi penting, ubi jalar menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat mendukung program diet.
Berikut manfaat ubi jalar untuk diet, alasan mengapa Moms harus memasukkannya dalam menu harian, serta beberapa tips untuk mengolah ubi jalar agar tetap lezat dan bergizi.
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi penting dalam ubi jalar:
- Serat: Membantu memperlancar pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin C: Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
- Kalium: Membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
- Mangan: Penting untuk metabolisme energi dan kesehatan tulang.
Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti mereka melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah. Ini membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi keinginan untuk ngemil. Kandungan serat yang tinggi juga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi asupan kalori harian.
Serat dalam ubi jalar tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan. Serat larut membantu menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, yang dapat mencegah sembelit dan mendukung kesehatan usus.
Karbohidrat kompleks dalam ubi jalar memberikan sumber energi yang stabil dan tahan lama. Ini sangat berguna bagi mereka yang menjalani program diet yang memerlukan aktivitas fisik yang tinggi. Selain itu, kandungan mangan dalam ubi jalar membantu metabolisme karbohidrat dan protein, memberikan energi tambahan bagi tubuh.
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Rambut, Ini Jadinya Jika Digunakan Keramas
Ubi jalar mengandung antioksidan seperti beta-karoten, vitamin C, dan antosianin yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Diet yang rendah peradangan sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan mencegah penyakit kronis.
Kandungan kalium dalam ubi jalar membantu mengatur tekanan darah, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol. Kedua faktor ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ubi jalar, penting untuk mengolahnya dengan cara yang sehat. Berikut adalah beberapa tips:
- Dikukus atau Direbus: Mengukus atau merebus ubi jalar adalah cara terbaik untuk mempertahankan kandungan nutrisinya. Hindari menggoreng ubi jalar karena dapat menambah kalori dan lemak.
- Dipanggang: Memanggang ubi jalar dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah adalah cara yang lezat dan sehat untuk menikmatinya.
- Dibuat Puree: Puree ubi jalar bisa menjadi alternatif sehat untuk mentega atau krim dalam resep masakan.
- Dicampur dalam Salad: Potong ubi jalar yang sudah dikukus atau dipanggang dan tambahkan ke dalam salad untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin.
Bahan-bahan:
- 1 cangkir quinoa, dimasak
- 1 ubi jalar besar, dikukus dan dipotong dadu
- 1/2 cangkir kacang hitam, direbus
Baca Juga: Manfaat Minum Madu 1 Sendok Makan Sebelum Tidur, Jantung Bakal Sehat!
- 1/4 cangkir bawang merah, cincang halus
- 1/4 cangkir ketumbar, cincang
- 2 sdm minyak zaitun
- 1 sdm jus lemon
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
1. Campurkan quinoa yang sudah dimasak dengan ubi jalar, kacang hitam, bawang merah, dan ketumbar dalam mangkuk besar.
2. Tambahkan minyak zaitun dan jus lemon, lalu aduk hingga merata.
3. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera.
4. Sajikan sebagai hidangan utama atau pendamping.
Ubi jalar adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat untuk diet. Dengan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi, ubi jalar dapat membantu mengontrol berat badan, meningkatkan energi, menjaga kesehatan pencernaan, dan mendukung kesehatan jantung.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Serai Setiap Pagi, Ini Manfaat yang Bisa Didapatkan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR