Nakita.id - Timnas Indonesia U-19 telah berhasil menjuarai ajang Piala AFF 2024.
Seperti kita tahu, pertandingan final Piala AFF U-19 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pada Senin (29/7/2024).
Timnas Indonesia U-19 menjadi juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 1-0.
Gol satu-satunya tersebut dicetak oleh Jens Raven, pemain naturalisasi keturunan Yogyakarta dan Belanda.
Kemenangan Indonesia ini tentu saja menjadi momen luar biasa yang patut untuk dirayakan.
Apalagi kemenangan ini didapatkan oleh Timnas Junior yang usianya masih di bawah 19 tahun.
Berkaca dari prestasi anak-anak muda Indonesia ini, bagaimana cara mengarahkan anak dalam menekuni bidang olahraga?
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah tipsnya untuk para orang tua.
Yuk simak!
1. Mengenali Minat dan Bakat Anak
Langkah pertama dalam mengarahkan minat dan bakat anak di bidang olahraga adalah mengenali minat dan bakat tersebut.
Perhatikan aktivitas yang paling mereka nikmati saat bermain atau menonton olahraga.
Apakah mereka lebih tertarik pada olahraga tim seperti sepak bola dan basket, atau lebih suka olahraga individu seperti berenang dan tenis?
Mengetahui hal ini membantu orang tua memilih olahraga yang paling sesuai dengan kepribadian dan minat anak.
2. Memberikan Dukungan Moral dan Emosional
Dukungan moral dan emosional sangat penting dalam mengarahkan minat dan bakat anak di bidang olahraga.
Berikan dorongan dan pujian ketika anak menunjukkan minat atau kemampuan dalam olahraga tertentu.
Tunjukkan antusiasme dan berikan dukungan penuh terhadap pilihan mereka.
Hal ini tidak hanya akan memperkuat minat mereka tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri yang penting untuk perkembangan mereka di bidang olahraga.
3. Menyediakan Fasilitas dan Peralatan yang Diperlukan
Untuk mendukung minat dan bakat anak di bidang olahraga, pastikan mereka memiliki akses ke fasilitas dan peralatan yang diperlukan.
Misalnya, jika anak tertarik pada sepak bola, sediakan bola, sepatu sepak bola, dan akses ke lapangan bermain.
Baca Juga: Cara Nonton Timnas Indonesia vs Irak Piala Asia U-23 Bareng Keluarga
Jika mereka lebih suka berenang, carikan kolam renang yang memadai dan perlengkapan renang yang tepat.
Fasilitas yang memadai membantu anak mengembangkan keterampilan mereka dengan lebih baik.
4. Mendaftarkan Anak ke Klub atau Sekolah Olahraga
Mendaftarkan anak ke klub atau sekolah olahraga adalah cara yang efektif untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.
Klub atau sekolah olahraga biasanya memiliki pelatih yang berpengalaman dan program pelatihan yang terstruktur.
Anak akan mendapatkan bimbingan profesional, belajar teknik yang benar, dan berkesempatan untuk berkompetisi dalam lingkungan yang mendukung.
Selain itu, mereka juga akan bertemu teman-teman sebaya yang memiliki minat yang sama, sehingga meningkatkan motivasi dan semangat mereka.
5. Mengatur Jadwal Latihan yang Teratur
Konsistensi adalah kunci dalam mengembangkan bakat olahraga anak. Buat jadwal latihan yang teratur dan pastikan anak mematuhinya.
Namun, jangan sampai jadwal latihan menjadi beban. Penting untuk menjaga keseimbangan antara latihan, sekolah, dan waktu bermain bebas.
Latihan yang teratur membantu anak meningkatkan keterampilan mereka secara bertahap dan menghindari kebosanan.
Baca Juga: 5 Fakta Shin Tae-Yong Pelatih Timnas U23, Ayah 2 Anak yang Hangat
6. Memberikan Contoh yang Baik
Anak-anak sering kali meniru apa yang mereka lihat. Jika orang tua aktif dalam berolahraga, anak-anak cenderung mengikuti jejak mereka.
Libatkan diri dalam kegiatan olahraga keluarga, seperti bersepeda, jogging, atau bermain bola bersama.
Memberikan contoh yang baik akan memotivasi anak untuk aktif dan melihat olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
7. Menghadiri Pertandingan dan Mendukung Anak
Menghadiri pertandingan atau kompetisi anak adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan dukungan.
Kehadiran orang tua memberikan motivasi tambahan dan menunjukkan bahwa usaha mereka dihargai.
Berikan dukungan positif, apa pun hasil pertandingan, dan fokuskan pada usaha dan perbaikan keterampilan mereka.
8. Mengajarkan Nilai-Nilai Olahraga
Selain keterampilan teknis, ajarkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam olahraga, seperti kerja sama tim, disiplin, tanggung jawab, dan fair play.
Nilai-nilai ini akan membantu anak tidak hanya menjadi atlet yang baik tetapi juga individu yang berkarakter kuat.
Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menemukan dan mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga.
Hal ini tidak hanya akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan aktif, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan yang sukses dan seimbang.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR