Menjadi seorang ibu, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mengalaminya, merupakan perubahan besar dalam hidup.
Peran ini membawa tanggung jawab baru yang besar, dan tekanan untuk memberikan yang terbaik bagi bayi bisa membuat seorang ibu merasa kewalahan dan sensitif.
Perasaan seperti khawatir apakah ASI cukup, apakah bayi tumbuh dengan baik, dan tekanan untuk menjadi ibu yang sempurna bisa memengaruhi keseimbangan emosional.
Beberapa ibu menyusui mungkin merasa terisolasi, terutama jika mereka menghabiskan banyak waktu di rumah dengan bayi mereka.
Kurangnya interaksi sosial dan dukungan dari lingkungan sekitar dapat memperburuk perasaan kesepian dan meningkatkan sensitivitas emosional.
Proses menjadi seorang ibu juga bisa memengaruhi identitas diri seorang wanita.
Terkadang, ibu menyusui merasa bahwa identitas pribadi mereka telah berubah atau bahkan hilang.
Perasaan ini dapat memicu emosi yang lebih mendalam dan membuat ibu lebih mudah merasa tersinggung atau emosional.
Menyadari bahwa perasaan sensitif selama menyusui adalah hal yang normal dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan menerima diri.
Berikut beberapa cara untuk mengelola perasaan tersebut:
Baca Juga: Benarkah Menyusu Sebelah Membuat Bayi Kurang Nutrisi? Ini Penjelasannya
Mengungkapkan perasaan kepada pasangan, keluarga, atau teman dekat dapat memberikan rasa lega.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR