Namun, efek ini juga bisa bervariasi antara individu dan tergantung pada toleransi kafein seseorang.
Selain itu, beberapa orang mungkin merasa lebih lapar setelah efek kafein hilang, yang dapat menyebabkan mereka mengonsumsi lebih banyak makanan dan, pada akhirnya, menyebabkan peningkatan berat badan.
Kebiasaan gaya hidup yang terkait dengan minum kopi juga dapat mempengaruhi berat badan.
Misalnya, jika Moms terbiasa minum kopi dengan camilan manis seperti kue atau donat, kalori dari camilan tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
Selain itu, waktu konsumsi kopi juga bisa berpengaruh.
Minum kopi di malam hari dapat mengganggu tidur, yang dapat mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin.
Gangguan tidur kronis dapat menyebabkan peningkatan berat badan dalam jangka panjang.
Jika Moms khawatir tentang berat badan Moms tetapi tetap ingin menikmati kopi, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
1. Hindari menambahkan gula, krim, atau sirup berperisa ke dalam kopi Moms.
Pilih kopi hitam atau tambahkan sedikit susu rendah lemak atau pengganti susu non-dairy tanpa tambahan gula.
Baca Juga: Aturan Minum Kopi Sebagai Obat Kuat Alami Tahan Lama, Lengkap dengan Resep
2. Jika Moms lebih suka kopi dengan tambahan, cobalah untuk mengontrol porsi tambahan tersebut. Gunakan pengukur untuk memastikan Moms tidak berlebihan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR