Nakita.id - Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di dunia.
Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi, dan beberapa bahkan mengandalkannya untuk menjaga energi sepanjang hari.
Namun, ada banyak mitos dan kekhawatiran seputar konsumsi kopi, termasuk apakah minuman ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Artikel ini akan mengulas berbagai aspek terkait kopi dan berat badan, termasuk faktor-faktor yang dapat mempengaruhi berat badan dan bagaimana kopi dapat berperan dalam hal ini.
Secara alami, kopi hitam mengandung sangat sedikit kalori.
Satu cangkir kopi hitam (sekitar 240 ml) hanya mengandung sekitar 2 kalori.
Oleh karena itu, jika Moms mengonsumsi kopi tanpa tambahan gula, susu, atau krim, kemungkinan besar kopi tersebut tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan secara langsung.
Masalah utama yang sering kali menyebabkan kopi berkontribusi terhadap peningkatan berat badan adalah bahan tambahan yang sering ditambahkan ke dalam kopi.
Berikut beberapa contoh:
Menambahkan gula ke dalam kopi dapat meningkatkan kandungan kalori secara signifikan.
Satu sendok teh gula mengandung sekitar 16 kalori, dan jika Moms menambahkan beberapa sendok teh ke dalam setiap cangkir kopi, kalori tersebut akan bertambah dengan cepat.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi? Ternyata Jam 8 Pagi Tidak Dianjurkan
Menambahkan susu atau krim ke dalam kopi juga dapat meningkatkan jumlah kalori.
Misalnya, satu sendok makan krim mengandung sekitar 52 kalori, sedangkan satu cangkir susu skim mengandung sekitar 83 kalori.
Banyak kedai kopi menawarkan berbagai macam sirup berperisa untuk ditambahkan ke dalam kopi.
Sirup ini sering mengandung gula dalam jumlah tinggi, yang dapat menambah ratusan kalori ke dalam minuman Moms.
Kafein, yang merupakan komponen utama dalam kopi, dikenal memiliki efek stimulatif pada sistem saraf pusat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme basal (BMR) dan meningkatkan pembakaran kalori.
Ini berarti bahwa dalam beberapa kasus, konsumsi kopi dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan mencegah penambahan berat badan.
Namun, efek ini cenderung bersifat sementara dan dapat berkurang seiring waktu seiring dengan adaptasi tubuh terhadap kafein.
Oleh karena itu, mengandalkan kopi sebagai satu-satunya cara untuk meningkatkan metabolisme dan menurunkan berat badan mungkin tidak efektif dalam jangka panjang.
Kafein dalam kopi juga dapat mempengaruhi nafsu makan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menekan nafsu makan dalam jangka pendek, yang dapat membantu mengurangi asupan kalori.
Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki Awalan Huruf R hingga Aturan Minum Kopi Sebagai Obat Kuat Alami
Namun, efek ini juga bisa bervariasi antara individu dan tergantung pada toleransi kafein seseorang.
Selain itu, beberapa orang mungkin merasa lebih lapar setelah efek kafein hilang, yang dapat menyebabkan mereka mengonsumsi lebih banyak makanan dan, pada akhirnya, menyebabkan peningkatan berat badan.
Kebiasaan gaya hidup yang terkait dengan minum kopi juga dapat mempengaruhi berat badan.
Misalnya, jika Moms terbiasa minum kopi dengan camilan manis seperti kue atau donat, kalori dari camilan tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan berat badan.
Selain itu, waktu konsumsi kopi juga bisa berpengaruh.
Minum kopi di malam hari dapat mengganggu tidur, yang dapat mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin.
Gangguan tidur kronis dapat menyebabkan peningkatan berat badan dalam jangka panjang.
Jika Moms khawatir tentang berat badan Moms tetapi tetap ingin menikmati kopi, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
1. Hindari menambahkan gula, krim, atau sirup berperisa ke dalam kopi Moms.
Pilih kopi hitam atau tambahkan sedikit susu rendah lemak atau pengganti susu non-dairy tanpa tambahan gula.
Baca Juga: Aturan Minum Kopi Sebagai Obat Kuat Alami Tahan Lama, Lengkap dengan Resep
2. Jika Moms lebih suka kopi dengan tambahan, cobalah untuk mengontrol porsi tambahan tersebut. Gunakan pengukur untuk memastikan Moms tidak berlebihan.
3. Jika Moms perlu menambahkan sedikit rasa manis, pertimbangkan menggunakan pemanis rendah kalori atau pemanis alami seperti stevia.
4. Cobalah untuk menghindari kebiasaan minum kopi bersama camilan manis.
Jika Moms perlu camilan, pilihlah camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan.
5. Hindari minum kopi terlalu larut malam untuk mencegah gangguan tidur yang dapat mempengaruhi berat badan.
Minum kopi sendiri tidak akan menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi tanpa tambahan gula, krim, atau sirup berperisa yang tinggi kalori.
Namun, bahan tambahan tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori dalam kopi dan berkontribusi terhadap peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Selain itu, kebiasaan gaya hidup yang terkait dengan konsumsi kopi, seperti camilan manis atau gangguan tidur, juga dapat mempengaruhi berat badan.
Untuk menjaga berat badan ideal sambil tetap menikmati kopi, penting untuk memperhatikan jenis dan jumlah bahan tambahan yang digunakan, serta menjaga kebiasaan gaya hidup yang sehat.
Dengan pendekatan yang bijak, Moms dapat menikmati kopi tanpa khawatir akan kenaikan berat badan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Minum Kopi Sebelum Melakukan Hubungan Intim, Ini Manfaat Bagi Kesehatan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR