Nakita.id - Menurunkan berat badan sering kali dikaitkan dengan aktivitas fisik yang intens, seperti berlari, angkat beban, atau aerobik.
Namun, olahraga pernapasan—sebuah latihan sederhana yang berfokus pada pengaturan pernapasan—ternyata juga memiliki manfaat signifikan dalam membantu menurunkan berat badan.
Meskipun terlihat sederhana, teknik pernapasan yang tepat dapat mendukung program penurunan berat badan dengan cara yang efektif.
Berikut adalah beberapa manfaat olahraga pernapasan untuk menurunkan berat badan, mengutip dari Healthline.
Olahraga pernapasan, seperti teknik pernapasan dalam (deep breathing) atau teknik pernapasan perut (abdominal breathing), dapat meningkatkan oksigenasi tubuh.
Ketika tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen, metabolisme juga meningkat.
Metabolisme yang lebih baik membantu tubuh membakar kalori lebih efisien, yang sangat penting dalam upaya penurunan berat badan.
Stres merupakan salah satu penyebab utama dari makan berlebihan dan kenaikan berat badan.
Teknik pernapasan yang fokus dan teratur dapat membantu menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol.
Dengan menurunkan stres, olahraga pernapasan membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan atau makanan tidak sehat, yang sering kali menjadi penghalang utama dalam program diet.
Beberapa studi menunjukkan bahwa pernapasan dalam dapat mendukung pembakaran lemak, terutama di area perut.
Baca Juga: Ibu Menyusui yang Nekat Diet akan Berisiko Bahaya Ini pada Bayi
Ini terjadi karena peningkatan aliran oksigen membantu memobilisasi lemak yang tersimpan, sehingga lebih mudah dibakar selama aktivitas fisik lainnya.
Olahraga pernapasan yang dilakukan sebelum tidur dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk penurunan berat badan, karena tubuh melakukan perbaikan dan metabolisme lemak secara optimal saat tidur.
Kurang tidur, di sisi lain, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memicu peningkatan berat badan.
Pernapasan dalam yang dilakukan secara rutin juga dapat merangsang sistem pencernaan, meningkatkan sirkulasi darah ke organ-organ pencernaan, dan membantu proses detoksifikasi tubuh.
Pencernaan yang sehat dan efisien adalah kunci untuk menurunkan berat badan karena membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik dan mengurangi penumpukan lemak.
Pernapasan yang efektif meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otot.
Dengan suplai oksigen yang optimal, Moms akan merasakan peningkatan energi dan stamina, yang memungkinkan Moms untuk lebih aktif secara fisik.
Semakin banyak energi yang Moms miliki, semakin besar kalori yang dapat dibakar selama latihan fisik lainnya.
Untuk mendapatkan manfaat dari olahraga napas, Moms dapat melakukan teknik sederhana berikut ini:
Duduk atau berbaring dengan nyaman.
Baca Juga: Berat Badan Tetap Bisa Turun Meski Masih Makan Nasi, 7 Tips Ini Rahasianya
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, rasakan udara mengisi perut.
Tahan napas selama beberapa detik, lalu embuskan perlahan melalui mulut.
Lakukan ini selama 5-10 menit setiap hari.
Berbaringlah di lantai dengan satu tangan di dada dan satu tangan di perut.
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, fokuskan udara ke perut sehingga tangan di perut bergerak naik sementara tangan di dada tetap stabil.
Embuskan napas melalui mulut, ulangi selama 5-10 menit.
Duduk dengan nyaman. Gunakan ibu jari kanan untuk menutup lubang hidung kanan dan tarik napas melalui lubang hidung kiri.
Tutup lubang hidung kiri dengan jari manis, lalu embuskan napas melalui lubang hidung kanan.
Ulangi pola ini selama beberapa menit.
Meskipun olahraga pernapasan mungkin tidak menggantikan latihan fisik intensitas tinggi dalam hal penurunan berat badan, teknik ini dapat menjadi pelengkap yang sangat efektif.
Dengan mengurangi stres, meningkatkan metabolisme, dan mendukung pencernaan yang sehat, olahraga pernapasan menawarkan cara holistik untuk membantu menurunkan berat badan secara alami dan berkelanjutan.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Tebu Segar, Salah Satunya Menyegarkan Napas
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR