Utang konsumtif digunakan untuk membeli barang atau layanan yang tidak akan memberikan nilai tambah atau peningkatan aset di masa depan.
2. Nilai Barang Turun
Barang atau layanan yang dibeli dengan utang konsumtif cenderung mengalami penurunan nilai. Contoh paling umum adalah mobil yang mulai kehilangan nilainya segera setelah dibeli.
3. Memenuhi Kebutuhan Pribadi
Utang konsumtif sering kali digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi yang tidak memberikan manfaat finansial jangka panjang.
4. Meningkatkan Beban Finansial
Utang konsumtif biasanya menambah beban finansial karena bunga dan biaya lainnya, tanpa ada imbal balik finansial yang setara.
Sebaliknya, utang produktif adalah utang yang diambil untuk membiayai aset atau investasi yang diharapkan akan memberikan keuntungan finansial di masa depan.
Utang produktif dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti membeli properti yang nilainya akan naik, mendirikan bisnis, atau membayar pendidikan yang akan meningkatkan keterampilan dan potensi penghasilan di masa depan.
1. Meningkatkan Nilai Aset
Utang produktif digunakan untuk membeli aset yang nilainya cenderung naik atau memberikan aliran pendapatan di masa depan, seperti properti, saham, atau investasi bisnis.
Baca Juga: Cara Melunasi Utang Pinjol yang Banyak, Anti Gali Lubang Tutup Lubang
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR