6. Hindari Makanan Berat atau Berlemak
Jika angin duduk terjadi setelah makan, hindari memberikan makanan lebih lanjut kepada anak, terutama makanan yang berat atau berlemak.
Makanan berlemak dapat memperburuk kondisi dan menambah beban kerja jantung.
7. Hubungi Layanan Darurat
Jika gejala tidak kunjung mereda atau jika Moms merasa kondisi anak semakin memburuk, segera hubungi layanan darurat medis.
Jangan menunda mencari bantuan profesional jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan seperti kesulitan bernapas, pingsan, atau nyeri dada yang sangat parah.
Meskipun angin duduk bisa menjadi kondisi yang serius, penting untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.
Jika anak mengalami nyeri dada yang parah, kesulitan bernapas, pingsan, atau gejala lainnya yang mengkhawatirkan, segera hubungi layanan darurat atau bawa anak ke rumah sakit terdekat.
Waktu adalah faktor kunci dalam menangani kondisi jantung, dan penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa.
Angin duduk pada anak, meskipun jarang, adalah kondisi yang harus diwaspadai.
Sebagai orang tua, penting untuk mengenali gejala dan memberikan pertolongan pertama yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Angin Duduk di Punggung dengan Menggunakan Obat, Alami dan Perawatan Medis
Selalu jaga kesehatan jantung anak melalui pola makan sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Dengan demikian, Moms dapat membantu melindungi mereka dari risiko penyakit jantung di masa depan.
Jika ada keraguan atau gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis profesional.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR