Nakita.id - Angin duduk pada anak menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus dipahami oleh orang tua.
Angin duduk atau dalam istilah medis disebut sebagai angina pectoris merupakan kondisi yang menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di dada akibat aliran darah yang tidak memadai menuju jantung.
Meskipun angin duduk lebih sering terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami gejala ini, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau faktor risiko lainnya.
Meskipun angin duduk pada anak-anak lebih jarang terjadi dibandingkan dengan orang dewasa, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui cara memberikan pertolongan pertama yang tepat.
Langkah-langkah ini bisa membantu mencegah kondisi yang lebih serius dan memberikan perawatan yang tepat saat dibutuhkan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah panduan lengkap mengenai pertolongan pertama mengatasi angin duduk pada anak.
Sebelum memberikan pertolongan pertama, penting untuk mengenali gejala angin duduk pada anak.
Gejala yang dialami anak-anak bisa berbeda dengan orang dewasa, dan sering kali lebih sulit dikenali karena anak-anak mungkin belum bisa menggambarkan rasa sakit yang mereka alami secara jelas. Beberapa gejala umum angin duduk pada anak termasuk:
1. Nyeri Dada
Rasa nyeri atau tekanan di dada adalah gejala utama angin duduk. Pada anak-anak, rasa nyeri ini mungkin digambarkan sebagai rasa terbakar, tekanan, atau ketidaknyamanan di area dada.
2. Sesak Napas
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin Duduk Tanpa Membongkarnya
Anak yang mengalami angin duduk mungkin mengalami kesulitan bernapas atau merasa seperti tidak bisa menarik napas dalam-dalam.
3. Pusing atau Pingsan
Tekanan darah yang turun akibat aliran darah yang tidak memadai ke jantung dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan pada anak.
4. Mual atau Muntah
Beberapa anak mungkin merasa mual atau muntah sebagai reaksi terhadap nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang mereka rasakan.
5. Keringat Dingin
Berkeringat secara tiba-tiba, terutama diiringi dengan kulit yang dingin dan lembap, bisa menjadi tanda angin duduk.
6. Kelelahan yang Tidak Biasa
Anak yang biasanya aktif tiba-tiba merasa sangat lelah atau tidak berenergi, terutama setelah aktivitas fisik ringan.
Jika kalian mencurigai anak mengalami angin duduk, berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Angin Duduk: Ketahui Panduan Lengkapnya
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi dan membuat anak semakin cemas. Cobalah untuk menenangkan diri Anda sendiri terlebih dahulu sebelum menenangkan anak.
2. Bawa Anak ke Tempat yang Tenang
Jika anak sedang berada di tempat yang ramai atau berisik, segera bawa dia ke tempat yang tenang dan nyaman.
Pastikan anak duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman. Hindari aktivitas fisik yang berat karena dapat memperburuk gejala.
3. Arahkan Anak untuk Beristirahat
Biarkan anak beristirahat dan hindari aktivitas apapun yang memerlukan energi. Minta anak untuk duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman, dan ajari anak untuk bernapas secara perlahan dan dalam.
4. Berikan Minuman Hangat
Jika memungkinkan, berikan anak minuman hangat seperti air putih atau teh hangat (tanpa kafein).
Minuman hangat dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung, serta membantu anak merasa lebih nyaman.
5. Pantau Gejala dengan Seksama
Amati gejala yang dialami anak dengan seksama. Perhatikan apakah ada perubahan, baik perbaikan atau memburuknya kondisi anak. Jika gejala tidak mereda dalam beberapa menit, segera cari bantuan medis.
6. Hindari Makanan Berat atau Berlemak
Jika angin duduk terjadi setelah makan, hindari memberikan makanan lebih lanjut kepada anak, terutama makanan yang berat atau berlemak.
Makanan berlemak dapat memperburuk kondisi dan menambah beban kerja jantung.
7. Hubungi Layanan Darurat
Jika gejala tidak kunjung mereda atau jika Moms merasa kondisi anak semakin memburuk, segera hubungi layanan darurat medis.
Jangan menunda mencari bantuan profesional jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan seperti kesulitan bernapas, pingsan, atau nyeri dada yang sangat parah.
Meskipun angin duduk bisa menjadi kondisi yang serius, penting untuk mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.
Jika anak mengalami nyeri dada yang parah, kesulitan bernapas, pingsan, atau gejala lainnya yang mengkhawatirkan, segera hubungi layanan darurat atau bawa anak ke rumah sakit terdekat.
Waktu adalah faktor kunci dalam menangani kondisi jantung, dan penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa.
Angin duduk pada anak, meskipun jarang, adalah kondisi yang harus diwaspadai.
Sebagai orang tua, penting untuk mengenali gejala dan memberikan pertolongan pertama yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Angin Duduk di Punggung dengan Menggunakan Obat, Alami dan Perawatan Medis
Selalu jaga kesehatan jantung anak melalui pola makan sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
Dengan demikian, Moms dapat membantu melindungi mereka dari risiko penyakit jantung di masa depan.
Jika ada keraguan atau gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis profesional.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR