Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat membantu dalam regenerasi sel hati yang rusak, terutama bagi mereka yang menderita penyakit hati kronis seperti sirosis.
Biji pepaya mengandung polifenol dan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan kuat.
Antioksidan ini dapat melawan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan kanker.
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker usus besar, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini pada manusia.
Mengonsumsi air rebusan biji pepaya juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat membantu mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh racun.
Dengan demikian, biji pepaya dapat berperan dalam detoksifikasi dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal.
Serat yang terkandung dalam biji pepaya membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Selain itu, biji pepaya juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang mendukung proses penurunan berat badan.
Minum air rebusan biji pepaya secara rutin bisa menjadi bagian dari diet sehat yang membantu mengontrol berat badan.
Antioksidan dalam biji pepaya, seperti polifenol dan flavonoid, membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini.
Baca Juga: Biasanya Dibuang Begitu Saja, Ternyata Biji Pepaya Memiliki Manfaat Tak Terduga Seperti Ini
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR