Nasi jagung dibuat dari biji jagung yang telah diolah menjadi bentuk mirip nasi.
Berbeda dengan nasi putih, nasi jagung tidak melalui proses pengolahan yang menghilangkan bagian-bagian penting dari biji jagung.
Beberapa komponen nutrisi utama dari nasi jagung meliputi:
- Karbohidrat: Nasi jagung juga kaya akan karbohidrat, tetapi jenis karbohidratnya cenderung lebih kompleks dibandingkan dengan nasi putih, sehingga memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama.
- Protein: Nasi jagung mengandung lebih banyak protein dibandingkan nasi putih, meskipun tetap tidak setinggi sumber protein hewani atau beberapa legum.
- Serat: Nasi jagung mengandung lebih banyak serat, yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta diabetes tipe 2.
- Vitamin dan Mineral: Nasi jagung kaya akan vitamin A, vitamin B kompleks, dan mineral seperti magnesium, fosfor, dan zat besi.
Serat dalam nasi jagung membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Serat juga membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga memberikan manfaat tambahan bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terhadap penyakit tersebut.
Nasi jagung mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Serat dan magnesium dalam nasi jagung membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah, yang berkontribusi pada pengurangan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Yuk Coba Nasi Jagung, Siapa Tahu Jadi Tren dan Kekinian, Moms
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR