Nakita.id - Bagaimana cara menghilangkan kain berbulu di pakaian? Ini tipsnya!
Pakaian yang berbulu setelah dicuci atau dipakai beberapa kali bisa menjadi masalah yang menjengkelkan.
Bulu-bulu kecil ini biasanya muncul karena serat kain yang rusak atau aus, sehingga menempel pada permukaan pakaian dan memberikan tampilan yang tidak rapi.
Masalah ini sering terjadi pada bahan-bahan tertentu seperti katun, wol, dan bahan rajut lainnya.
Meskipun demikian, ada beberapa cara efektif untuk menghilangkan bulu-bulu tersebut dan membuat pakaian kembali terlihat rapi dan bersih.
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips yang bisa Moms coba.
Alat penghilang bulu kain atau lint remover adalah solusi cepat dan efektif untuk mengatasi kain berbulu.
Alat ini tersedia dalam bentuk manual dan elektrik. Alat manual biasanya berupa gulungan perekat yang dapat menarik bulu-bulu kecil dari pakaian.
Alat ini sangat praktis digunakan dan bisa digunakan berulang kali. Sedangkan lint remover elektrik bekerja dengan cara menghisap bulu-bulu yang menempel pada kain, sehingga lebih cepat dan efisien.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Moms hanya perlu menggosokkannya pada permukaan pakaian yang berbulu hingga bulu-bulu tersebut hilang.
Alat penghilang bulu kain ini dapat ditemukan di banyak toko perlengkapan rumah tangga atau online dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Hitam pada Ketiak Agar Tampil Lebih Percaya Diri
Pisau cukur yang biasa digunakan untuk mencukur rambut juga bisa menjadi alat yang efektif untuk menghilangkan bulu-bulu pada kain.
Namun, perlu berhati-hati saat menggunakan metode ini agar tidak merusak kain.
Caranya adalah dengan menarik pakaian secara rata pada permukaan datar, kemudian cukur dengan lembut permukaan kain yang berbulu.
Pastikan untuk tidak terlalu menekan pisau cukur pada kain agar tidak merobek atau merusak serat kain.
Setelah itu, buang bulu-bulu yang telah terpotong dan pakaian Moms akan terlihat lebih bersih dan rapi.
Selotip atau perekat bisa menjadi solusi praktis untuk menghilangkan bulu-bulu di kain, terutama jika Moms tidak memiliki alat penghilang bulu kain atau pisau cukur.
Cara ini sangat sederhana dan bisa dilakukan dengan cepat.
Caranya, ambil selotip dengan daya rekat yang kuat, lalu tempelkan pada bagian kain yang berbulu.
Tekan dengan lembut lalu tarik selotip. Bulu-bulu kecil akan menempel pada selotip, sehingga pakaian Moms akan terlihat lebih bersih. Ulangi langkah ini sampai seluruh bulu pada kain hilang.
Kain mikrofiber dikenal memiliki kemampuan untuk menarik debu, kotoran, dan bulu-bulu halus dari permukaan pakaian.
Moms bisa menggunakan kain mikrofiber ini untuk menggosok lembut permukaan kain yang berbulu.
Baca Juga: No Bau Kaki! Cara Menghilangkan Bau Kaki Permanen Pakai Kaos Kaki
Caranya cukup sederhana, ambil kain mikrofiber dan gosokkan pada bagian pakaian yang berbulu dengan gerakan searah.
Kain mikrofiber akan menarik bulu-bulu kecil dan mengangkatnya dari permukaan kain. Setelah selesai, bersihkan kain mikrofiber dari bulu-bulu yang menempel agar bisa digunakan kembali.
Memilih deterjen yang tepat saat mencuci pakaian juga dapat membantu mengurangi risiko munculnya bulu-bulu pada kain.
Beberapa deterjen dirancang khusus untuk menjaga serat kain tetap halus dan mencegah kerusakan.
Selain itu, pastikan untuk selalu memisahkan pakaian berdasarkan jenis kain saat mencuci.
Pakaian berbahan lembut seperti wol atau katun sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian berbahan kasar seperti jeans atau pakaian berbahan berat lainnya.
Hal ini untuk menghindari gesekan antar pakaian yang dapat menyebabkan serat kain rusak dan memunculkan bulu-bulu pada pakaian.
Cara Moms mengeringkan pakaian juga berpengaruh pada munculnya bulu-bulu pada kain.
Sebaiknya hindari mengeringkan pakaian di mesin pengering dengan suhu tinggi, karena panas berlebihan dapat merusak serat kain dan menyebabkan bulu-bulu lebih mudah muncul.
Sebagai alternatif, keringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan atau dijemur di tempat yang teduh.
Jika Moms harus menggunakan mesin pengering, pilih suhu rendah atau gunakan pengaturan khusus untuk bahan yang lembut agar kain tetap terjaga kualitasnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Uban di Usia 20 Tahun, Bisa Pakai Teh Hitam
Menggunakan kondisioner kain saat mencuci pakaian juga dapat membantu menjaga kelembutan serat kain dan mengurangi risiko munculnya bulu-bulu.
Kondisioner kain bekerja dengan cara melapisi serat kain, sehingga serat tidak mudah rusak atau terurai.
Tambahkan sedikit kondisioner kain ke dalam bilasan terakhir saat mencuci pakaian.
Selain membantu menghilangkan bulu-bulu, kondisioner kain juga memberikan aroma yang harum pada pakaian dan membuatnya lebih nyaman dipakai.
Menghilangkan bulu-bulu pada pakaian memang memerlukan sedikit usaha, namun hasilnya sepadan dengan penampilan pakaian yang kembali rapi dan bersih.
Dengan menggunakan alat penghilang bulu kain, pisau cukur, selotip, atau bahkan kain mikrofiber, Moms dapat dengan mudah membersihkan bulu-bulu yang mengganggu tersebut.
Selain itu, perhatikan juga cara mencuci dan mengeringkan pakaian, serta gunakan kondisioner kain untuk menjaga kualitas serat kain agar pakaian tetap awet dan bebas bulu.
Dengan perawatan yang tepat, pakaian kesayangan Moms akan selalu terlihat baru dan nyaman dikenakan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR