Ia mulai aktif membagikan kisah hidupnya dan perjuangannya melawan penyakit ini melalui akun TikToknya, @shellasl.
Dalam setiap unggahan, Shella kerap kali menunjukkan sisi kuat dan positif dari dirinya, meskipun ia sedang menghadapi tantangan besar dalam hidupnya.
Video-videonya tidak hanya menampilkan proses pengobatannya, tetapi juga memberikan pesan semangat kepada orang-orang yang mungkin menghadapi situasi serupa.
Dukungan yang ia dapatkan dari pengikutnya di TikTok menjadi salah satu sumber kekuatan bagi Shella untuk terus berjuang.
Salah satu aspek paling mengharukan dari kisah Shella adalah dukungan tanpa henti yang ia terima dari suaminya, Albid.
Sejak awal diagnosis hingga akhir hayatnya, Albid selalu berada di sisi Shella, memberikan dukungan emosional dan moral yang sangat dibutuhkan.
Dalam beberapa unggahan video, terlihat bagaimana Albid dengan sabar dan penuh kasih sayang merawat Shella, memastikan bahwa istrinya mendapatkan perawatan terbaik dan tetap merasa dicintai.
Dedikasi Albid kepada Shella menjadi bukti nyata dari kekuatan cinta dan komitmen dalam menghadapi cobaan hidup yang berat.
Banyak pengikut Shella yang terinspirasi oleh hubungan mereka dan bagaimana Albid menjadi pilar kuat bagi Shella selama masa-masa sulit.
Kabar meninggalnya Shella tentu saja meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi ribuan pengikutnya di TikTok dan media sosial lainnya.
Banyak pengikut yang merasa kehilangan sosok inspiratif yang telah memberikan banyak pelajaran tentang keberanian dan ketabahan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Terlalu Banyak Makan Kubis Goreng Bisa Bahaya!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR