Nakita.id - Banyak yang bertanya, siapa Shella Selpi Lizah?
Diketahui Shella Selpi Lizah meninggal dunia karena kanker ovarium.
Shella sakit kanker ovarium sudah 3 tahun lalu.
Yuk cari tahu siapa Shella Selpi Lizah di sini, Moms.
Shella Selpi Lizah: Perjuangan Melawan Kanker Ovarium dan Kabar Duka yang Mendalam
Pada Kamis malam, 29 Agustus 2024, kabar duka datang dari dunia media sosial.
Shella Selpi Lizah, seorang selebriti TikTok yang dikenal karena perjuangannya melawan kanker ovarium, dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini disampaikan oleh suaminya, Albid, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, yang langsung membawa kesedihan mendalam bagi keluarga, teman, dan ribuan pengikut setia Shella di media sosial.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, Telah berpulang ke Rahmatullah istri saya tercinta SHELLA SELPI LIZAH BINTI DIDIN JAENUDIN," tulis Albid dalam unggahannya di Instagram story @albidwzky, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Dalam unggahan yang penuh emosi tersebut, Albid juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Shella, yang disampaikan kepada semua teman-teman dan pengikutnya.
"Untuk temen temen Shella, maafin Shella ya sekiranya Shella punya salah atau perkataan yang menyinggung teman teman, mohon dimaafkan ya," tulisnya.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi Kanker Ovarium bagi Shahnaz Haque, Nyatanya Masih Banyak yang Belum Sadar
Kabar ini tentu mengejutkan banyak orang, terutama mereka yang telah mengikuti perjalanan hidup Shella melalui platform TikTok.
Banyak pengikutnya yang terinspirasi oleh kekuatan dan ketabahan Shella dalam menghadapi penyakit yang dideritanya.
Sebelum dikenal sebagai selebriti TikTok, Shella Selpi Lizah memiliki karier yang cemerlang sebagai seorang atlet sepak bola wanita.
Ia merupakan salah satu pemain yang cukup berprestasi di bidang olahraga ini.
Namun, pada tahun 2021, kehidupan Shella berubah drastis ketika ia didiagnosis menderita kanker ovarium.
Gejala pertama yang dirasakan Shella adalah sakit perut setelah berenang, yang awalnya dianggapnya sebagai kram perut biasa.
Namun, setelah menjalani pemeriksaan medis, Shella didiagnosis menderita kista ovarium berukuran 9 cm.
Kista ini kemudian berkembang menjadi 24 cm pada April 2022, memaksa Shella untuk menjalani operasi besar guna mengatasi kondisi tersebut.
Setelah didiagnosis dengan kanker ovarium, Shella terpaksa menghentikan karier sepak bolanya yang tengah menanjak.
Perjuangan melawan kanker ini kemudian menjadi pusat dari kehidupan sehari-hari Shella.
Meskipun menghadapi cobaan berat, Shella tetap berusaha menjalani hidup dengan penuh semangat.
Baca Juga: 6 Faktor Risiko Kanker Ovarium, Ternyata Masih Banyak yang Belum Tahu
Ia mulai aktif membagikan kisah hidupnya dan perjuangannya melawan penyakit ini melalui akun TikToknya, @shellasl.
Dalam setiap unggahan, Shella kerap kali menunjukkan sisi kuat dan positif dari dirinya, meskipun ia sedang menghadapi tantangan besar dalam hidupnya.
Video-videonya tidak hanya menampilkan proses pengobatannya, tetapi juga memberikan pesan semangat kepada orang-orang yang mungkin menghadapi situasi serupa.
Dukungan yang ia dapatkan dari pengikutnya di TikTok menjadi salah satu sumber kekuatan bagi Shella untuk terus berjuang.
Salah satu aspek paling mengharukan dari kisah Shella adalah dukungan tanpa henti yang ia terima dari suaminya, Albid.
Sejak awal diagnosis hingga akhir hayatnya, Albid selalu berada di sisi Shella, memberikan dukungan emosional dan moral yang sangat dibutuhkan.
Dalam beberapa unggahan video, terlihat bagaimana Albid dengan sabar dan penuh kasih sayang merawat Shella, memastikan bahwa istrinya mendapatkan perawatan terbaik dan tetap merasa dicintai.
Dedikasi Albid kepada Shella menjadi bukti nyata dari kekuatan cinta dan komitmen dalam menghadapi cobaan hidup yang berat.
Banyak pengikut Shella yang terinspirasi oleh hubungan mereka dan bagaimana Albid menjadi pilar kuat bagi Shella selama masa-masa sulit.
Kabar meninggalnya Shella tentu saja meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi ribuan pengikutnya di TikTok dan media sosial lainnya.
Banyak pengikut yang merasa kehilangan sosok inspiratif yang telah memberikan banyak pelajaran tentang keberanian dan ketabahan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Terlalu Banyak Makan Kubis Goreng Bisa Bahaya!
Unggahan-unggahan Albid yang mengabarkan berita duka tersebut langsung dibanjiri oleh komentar dari pengikut Shella, yang menyampaikan belasungkawa dan doa untuk almarhumah.
Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kisah inspiratif yang telah dibagikan oleh Shella selama ini, yang dianggap memberikan kekuatan bagi mereka yang juga menghadapi masalah kesehatan atau tantangan hidup lainnya.
Meskipun Shella Selpi Lizah telah meninggalkan dunia ini, warisan inspiratif yang ia tinggalkan akan terus hidup di hati banyak orang.
Perjalanan hidupnya sebagai pejuang kanker yang tak kenal menyerah memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi cobaan hidup dengan keberanian dan keteguhan hati.
Keberanian Shella dalam membagikan kisah perjuangannya secara terbuka juga membantu meningkatkan kesadaran tentang kanker ovarium, sebuah penyakit yang sering kali terabaikan dan terlambat didiagnosis.
Melalui video-videonya, Shella tidak hanya menjadi seorang pejuang bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi banyak orang yang mungkin merasa sendirian dalam perjuangan mereka melawan penyakit yang sama.
Kisah hidup Shella Selpi Lizah adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan perjuangan, cinta, dan keberanian.
Meskipun Shella telah berpulang, semangat juangnya akan terus dikenang oleh keluarga, teman, dan ribuan pengikutnya.
Kabar duka ini menjadi pengingat bagi kita semua akan ketidakpastian hidup dan pentingnya saling mendukung dalam menghadapi cobaan.
Semoga Shella Selpi Lizah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan semoga keluarganya diberikan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR