Biaya ini mungkin akan mengalami peningkatan seiring dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait pengaturan jamaah umroh.
Sebagian besar paket umroh sudah termasuk biaya makan dan minum.
Namun, ada juga paket yang hanya menyediakan sarapan, sehingga jamaah perlu menyiapkan dana tambahan untuk makan siang dan malam.
Biaya makan selama di Arab Saudi diperkirakan berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta, tergantung pada pilihan makanan dan kebiasaan makan masing-masing jamaah.
Asuransi perjalanan menjadi bagian penting dari biaya umroh, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit atau kecelakaan.
Pada tahun 2025, biaya asuransi perjalanan diperkirakan antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per orang, tergantung pada cakupan dan durasi perlindungan.
Biaya tambahan bisa meliputi pembelian oleh-oleh, kebutuhan pribadi, tips untuk pemandu, dan lain-lain.
Jumlahnya bervariasi, namun untuk berjaga-jaga, jamaah disarankan menyiapkan dana tambahan sekitar Rp2 juta hingga Rp5 juta.
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat mempengaruhi biaya umroh.
Jika nilai tukar rupiah melemah, otomatis biaya yang harus dikeluarkan untuk umroh akan meningkat.
Mengingat biaya pesawat, akomodasi, dan beberapa komponen lainnya ditetapkan dalam dolar AS atau riyal Saudi, nilai tukar sangat krusial dalam menentukan total biaya umroh.
Baca Juga: Kaesang Umumkan Kehamilan Istrinya Saat Umroh, Amankah Umroh atau Haji Saat Hamil?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR